SERAYUNEWS – Berikut ini informasi tentang perbedaan PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power.
PT PLN (Persero) resmi membuka Rekrutmen PLN Group 2025 yang menawarkan kesempatan bagi lulusan S2, S1, D4, hingga D3 untuk bergabung dengan perusahaan energi terbesar di Indonesia.
Namun, muncul pertanyaan di kalangan pelamar terkait perbedaan dua subholding besar PLN, yakni PLN Nusantara Power (PNP) dan PLN Indonesia Power (PIP), serta bagaimana peluang karier di dua subholding lainnya.
Kebingungan ini sempat ramai dibahas di media sosial, salah satunya di akun Instagram dan TikTok, ketika sejumlah warganet menanyakan kejelasan mengenai profil dan bidang kerja masing-masing anak perusahaan PLN.
Pertanyaan tersebut kemudian ditanggapi oleh akun TikTok @luthfieta yang memberikan penjelasan detail terkait struktur subholding PLN.
Saat ini, PLN memiliki empat subholding utama yang berperan penting dalam menopang sistem ketenagalistrikan nasional.
Keempatnya adalah PLN Nusantara Power (PNP), PLN Indonesia Power (PIP), PT Energi Primer Indonesia (EPI), dan PT Indonesia Comnets Plus (Icon+ atau ICX).
1. PLN Nusantara Power (PNP)
PNP berfokus pada pembangkitan listrik dan menyediakan berbagai layanan terkait seperti operasi dan pemeliharaan (O&M), engineering, procurement, and construction (EPC), serta penyediaan suku cadang.
Hingga tahun 2020, PNP mengelola 8 unit pembangkit dengan total kapasitas 7.054 MW. Perusahaan ini berperan besar dalam memastikan ketersediaan listrik nasional melalui unit pembangkit konvensional maupun energi alternatif.
2. PLN Indonesia Power (PIP)
Berbeda dengan PNP, PIP dikenal sebagai perusahaan pembangkitan listrik terbesar di Indonesia dengan kapasitas lebih dari 20 GW.
PIP tidak hanya mengoperasikan pembangkit, tetapi juga menyediakan layanan O&M, maintenance repair overhaul (MRO), manajemen energi, hingga solusi energi terbarukan.
Posisi ini membuat PIP menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung ketahanan energi nasional sekaligus transformasi menuju energi bersih.
3. PT Indonesia Comnets Plus (Icon+ atau ICX)
ICX bergerak di bidang teknologi, khususnya dalam pengembangan infrastruktur telekomunikasi dan solusi teknologi informasi untuk mendukung ekosistem kelistrikan PLN.
Subholding ini menjadi rumah bagi talenta yang memiliki latar belakang IT, digitalisasi, serta inovasi teknologi.
4. PT Energi Primer Indonesia (EPI)
EPI bertanggung jawab dalam penyediaan energi primer, terutama batu bara, gas, dan biomassa, yang menjadi bahan bakar utama pembangkit listrik PLN. Keberadaan EPI penting untuk menjamin rantai pasokan energi tetap stabil dan efisien di seluruh wilayah Indonesia.
Meskipun sama-sama bergerak di sektor pembangkitan, PNP dan PIP memiliki perbedaan signifikan. PNP mengelola kapasitas yang lebih kecil dibandingkan PIP, namun cakupannya meliputi layanan EPC dan penyediaan suku cadang.
Sementara itu, PIP memegang kendali sebagai operator pembangkitan terbesar dengan fokus pada diversifikasi energi, termasuk pengembangan energi terbarukan.
Keduanya sama-sama penting dalam struktur subholding PLN, sehingga pilihan pelamar biasanya bergantung pada preferensi pribadi, apakah ingin berkarier di sektor dengan fokus layanan menyeluruh (PNP) atau di perusahaan dengan kapasitas pembangkitan yang dominan (PIP).
Rekrutmen PLN Group 2025 membuka peluang bagi ribuan lulusan untuk meniti karier di berbagai subholding PLN. Penempatan kerja tidak hanya terbatas di wilayah Jawa, tetapi tersebar di seluruh Indonesia.
Beberapa pegawai bahkan membagikan pengalaman bahwa mereka harus siap ditempatkan di wilayah timur Indonesia atau daerah yang jauh dari kampung halaman.
Selain bidang teknik, rekrutmen PLN juga memberi kesempatan bagi lulusan non-teknik, seperti teknologi informasi, manajemen, hingga keuangan, untuk bergabung sesuai kebutuhan masing-masing subholding.
Demikian informasi tentang perbedaan PLN Nusantara Power dan PLN Indonesia Power.***