Dua lelaki, yakni berinsial MIZ (16) dan F (21), mungkin tak mengira jika aksinya sebagai manusia silver berujung pengamanan. Lelaki asal Purbalingga dan Banyumas itu diamankan Satpol PP saat asyik beraksi di Perempatan Mewek, Purbalingga.
Kepala Satpol PP Purbalingga, Suroto melalui Kasi Tibum Sutriono, mengatakan operasi manusia silver itu berdasar laporan masyarakat. Selain untuk dalam rangka mewujudkan Tibumtranmas, juga sekalian sosialisasi penyebaran Covid-19.
“Karena ada laporan masyarakat, bahwa keberadaan manusia silver dirasa menggangu ketertiban dan kenyamanan,” kata Sutrisno.
Setelah diamankan, lanjut Sutrisno, dua manusia silver kemudian langsung disuruh membersihkan diri. Selanjutnya keduanya dibawa ke rumah singgah Perlindungan Sosial Dinsosdalduk KB P3A Kabupaten Purbalingga.
Diketahui, fenomena manusia silver sering terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Mereka melumuri tubuh dengan cat warna silver. Sekujur tubuh pun berwarna silver. Mereka biasanya beraksi di perempatan sembari membawa kardus untuk meminta bantuan.
Sementara, selain mengamankan dua manusia silver, petugas juga operasi ke beberapa wilayah. Dimulai pukul 09.00 sd 12.00, mereka keliling ke wilayah Kecamatan Purbalingga, Bukateja, Kalimanah, dan Padamara. Petugas menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan, dan razia PGOT.