Bebatuan Super Besar Berhamburan Menutup Akses Jalan Kedungbanteng-Karanglewas Banyumas

Minggu, 30 Juni 2024 pukul 14.23

Tanah longsor — Tangkapan layar, suasana kondisi bebatuan besar akibat tanah longsor menutup akses jalan Kecamatan Kedungbanteng – Kecamatan Karanewas, Sabtu (29/06/2024) sore. (Sumber video warga)

SERAYUNEWS – Sejumlah batu-batu super besar berhamburan di badan jala. Sehingga menutup jalan jalan penghubung Desa Baseh Kecamatan Kedungbanteng – Desa Sunyalangu Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas. Kondisi itu terjadi setelah wilayah setempat diguyur hujan, dan mengakibatkan tebing longsor.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Budi Nugroho menyampaikan, peristiwa longsor dipicu hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kedungbanteng, Sabtu 29 Juni 2024. Sehingga, sekitar pukul 15.30 WIB, ada tebing yang longsor.

“Hujan turun dengan intensitas yang tinggi, sedangkan posisi tebing tegak lurus, pada bagian tebing didominasi bebatuan besar,” katanya, Minggu (30/06/2024).

Material longsor yang berupa bebatuan besar itu berhamburan ke badan jalan. Sehingga mengakibatkan akses jalan saat itu lumpuh. Namun, sore itu juga, pemerintah desa, BPBD, Tagana, dan beberapa unsur lainnya langsung melakukan penanganan darurat.

“Kondisi jalan saat ini sudah bisa kembali dilalui kendaraan, tapi sementara baru kendaraan roda dua,” katanya.

Panjang tebing longsor sekitar 15 meter, lebarnya 3 meter dengan ketinggian 7 meter. Peristiwa tersebut tidak sampai menyebabkan korban, baik korba jiwa maupun materil pada warga. Namun, bangunan Posyandu potensi terancam, karena titik longsor yang berada di dekatnya.

“Potensi bencana susulan bisa saja, ketika hujan deras dengan intensitas lama. Bangunan Posyandu terancam kena dampaknya,” kata dia.