Maos, serayunews.com
Tempat wisata edukasi yang menawarkan keindahan alam persawahan ini terletak di sisi barat Kantor Desa Mernek sejauh sekitar 300 meter. Tempat wisata bernama Kawista Emji Mernek Jenek berdiri sejak bulan Oktober 2020 atau awal merebak pandemi di Kabupaten Cilacap. Meski kala itu baru soft opening, namun sudah memberikan respon positif terutama di dunia pertanian. Sebab selain menawarkan keindahan alam dan mengenal dunia persawahan, di sana juga terdapat spot foto yang apik.
Kepala Desa Mernek Bustanul Arifin mengatakan, saat ini di tempat wisata tersebut sedang dilakukan pemeliharaan (maintenance) dengan menambah spot warung dan lampu, agar nantinya ketika wisata kembali dibuka bisa menikmati keindahan alam di malam harinya.
“Belum sempat grand opening karena menunggu situasi aman, karena nanti melibatkan beberapa pihak, mulai Kementerian Pertanian, Pertamina MOR IV dan Pemerintah Desa Mernek. Harapannya nanti ada satu momen atau event yang melibatkan semuanya, bikin acara yang wah atau bahasanya wow,” ujar Bustanul, Sabtu (21/08/2021).
Kawista Emji Mernek Jenek dikelola oleh Pokdarwis dibawah naungan BUMDes Unit Pertanian. Sejumlah wahana spot menarik ada di dalamnya, seperti spot menara eifel dengan infrstruktur jalan menggunakan bambu. Sejak dilakukan sotf opening tahun 2020 lalu, sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar Cilacap, dengan rata-rata pengunjung mencapai 300 orang setiap harinya.
“Kawista ini mengusung konsep Mernek yang merupakan desa pertanian atau persawahan. Harapannya Mernek tidak hanya menghasilkan padi, tapi juga ada pendidikan ke yang lainnya, karena kita mengangkat satu hal yang mungkin tidak dilakukan di desa lain yaitu pembenihan. Jadi sebagai area penangkaran benih, harapannya bisa ditiru atau dicontoh desa lainnya di Cilacap,” ujarnya.
Butanul menambahkan, sejak awal dibuka Kawista bekerjasama dengan beberapa pihak seperti Balai Besar Benih Sukamandi, serta mendapat kunjungan dari sejumlah petani dari Kebumen, Banyumas dan petani sekitar Maos serta dikunjungi dari PT Timah yang ingin mengetehui keindahan di bidang pertaniannya.