Sebagai bentuk ungkapan rasa syukur terhadap sang pencipta, sejumlah warga Dusun Duren Sawit, Desa Sawal, Kecamatan Sigaluh, menggelar tradisi Merdi Dusun. Kegiatan ini berawal dengan kirab budaya, serta mengarak hasil bumi wilayah setempat.
Kegiatan Merdi Dusun ini, berawal dengan kirab budaya dengan beberapa gunungan hasil bumi serta berbagai kesenian tradosional. Kegiatan ini merupakan tradisi tahunan warga turun temurun warga setiap bulan Sura, sebagai ungkapan rasa syukur atas nikmat dari sang pencipta.
Sesepuh Dusun Duren Sawit, Mbah Prayit mengatakan, kegiatan Merdi Dusun ini merupakan warisan nenek moyang di Dusun Duren Sawit. Kegiatan ini selalu berlangsung pada awal bulan sura. Selain itu, melalui kegiatan ini seluruh masyarakat terlibat dan ikut dalam kirab budaya hingga doa bersama.
“Ini warisan leluhur, sehingga harus tetap berlangsung sebagai bentuk ungkapan syukur pada sang pencipta,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Sigaluh, Izak Danial Aloys mengatakan, Merdi Dusun merupakan satu budaya yang harus dipertahankan. Selain bentuk ungkapan rasa syukur pada sang pencipta atas nikmat yang sudah diberikan, melalui kegiatan ini juga dapat terlihat satu kebersamaan warga untuk bahu membahu dan saling bergotong royong.
“Kita suport penuh, tidak hanya ungkapan rasa syukur, tetapi juga ada kebersamaan sekaligus melestarikan kesenian tradisional dalam rangkaian kegiatan ini. Sehingga generasi mendatang, tetap bisa melestarikan dan menjaga tradisi ini,” katanya.