
SERAYUNEWS – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Palang Merah Indonesia (PMI) kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap III bagi masyarakat terdampak longsor Situkung, Desa Pandanarum. Bantuan tersebut disalurkan kepada 219 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana.
BLT tahap ketiga ini bersumber dari donasi masyarakat yang dikelola melalui posko induk tanggap darurat longsor Situkung.
BLT Cair Atas Rekomendasi Posko dan Bupati
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjarnegara, Aji Piluroso, mengatakan pencairan BLT dilakukan atas perintah dan rekomendasi dari Komandan Pos Komando Tanggap Bencana serta Bupati Banjarnegara.
“Bantuan langsung tunai diberikan dari donasi masyarakat atas perintah dan permintaan pencairan dari komandan pos komando tanggap bencana longsor Situkung juga rekomendasi dan perintah Bupati,” ujarnya.
Ia menambahkan, pencairan BLT tahap III ini dilakukan setelah mendapat persetujuan dari para pemangku kebijakan.
“Bantuan langsung tunai kembali dicairkan setelah mendapatkan persetujuan pemangku kebijakan melalui nomor rekening posko induk yang dikelola oleh PMI Banjarnegara,” ujarnya.
Aji menjelaskan, total anggaran yang dicairkan pada tahap ketiga ini mencapai Rp 109.500.000. Dana tersebut dibagikan kepada warga terdampak berdasarkan data pemerintah desa yang telah diverifikasi oleh posko induk.
“Tahap ketiga ini, BLT diberikan kepada total 219 KK terdampak longsor Situkung dengan masing-masing KK mendapatkan BLT senilai Rp 500.000,” katanya.
Dari jumlah tersebut, mayoritas penerima merupakan warga di wilayah terdampak terparah.
“Lebiih jauh Aji juga menjelaskan dari total 219 KK penerima tersebut, sebanyak 212 KK merupakan warga RT 2,3 dan 4 sementara juga terdapat tambahan 4 KK dari RT 1 dan 3 KK dari RT 3.”
Ia berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan kebutuhan dasar para korban.
“Kami berharap BLT tahap ketiga ini dapat bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari selain bantuan sembako dan keperluan lain yang terus kami distribusikan secara bertahap,” ujarnya.
Pelaksana Harian Ketua PMI Banjarnegara, Noor Tamami, menegaskan PMI terus berkomitmen menjaga transparansi pengelolaan donasi yang dipercayakan kepada lembaganya.
“Kami memastikan pengelolaan donasi dilaporkan secara berkala dan transparan kepada seluruh masyarakat dan dapat dilihat melalui media sosial,” ujarnya.
Hingga Sabtu, 20 Desember 2025, total donasi yang terhimpun melalui rekening resmi posko induk tercatat mencapai Rp 2.605.832.012.
“Saat ini total donasi yang terhimpun melalui rekening resmi posko induk per Sabtu 20 Desember 2025 tercatat sebesar Rp.2.605.832.012,- dengan total pengeluaran untuk BLT tahap 1, 2 dan 3 sebesar Rp 373.700.000,-” katanya.
Dengan rincian tersebut, saldo donasi yang masih tersedia terbilang signifikan.
“Dengan rincian tersebut, total saldo sementara untuk donasi Situkung yang berada di rekening resmi posko induk yakni sebesar Rp 2.232.132.012,” katanya.