SERAYUNEWS – Kini mengajukan Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BRI tak lagi harus datang ke kantor cabang. Anda bisa mengajukan KUR BRI secara online lewat HP.
Menariknya, hanya dengan beberapa langkah mudah melalui situs resmi kur.bri.co.id. Program ini sangat membantu pelaku UMKM yang ingin mengembangkan bisnis dengan modal tambahan.
Bank BRI sebagai salah satu penyalur KUR terbesar di Indonesia terus berinovasi agar proses pengajuan lebih praktis.
Melalui sistem online ini, calon debitur dapat mendaftar, mengunggah dokumen, hingga mengecek status pengajuan langsung dari ponsel.
Kredit Modal Kerja (KMK) dengan tenor maksimal 3 tahun.
Kredit Investasi (KI) dengan tenor maksimal 5 tahun.
Kabar baiknya, KUR Mikro BRI tidak dikenakan biaya administrasi dan provisi, sehingga seluruh dana bisa langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan usaha.
2. KUR Kecil BRI
KUR Kecil menyasar pelaku usaha yang sudah lebih berkembang. Syaratnya antara lain:
Memiliki usaha produktif dan layak.
Sudah berjalan minimal 6 bulan.
Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan lain.
Mempunyai Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) atau izin usaha sejenis.
Batas pinjaman KUR Kecil berkisar antara Rp50 juta hingga Rp500 juta per debitur.
Tenor pinjaman untuk:
KMK maksimal 4 tahun.
KI maksimal 5 tahun.
Suku bunganya tetap 6% efektif per tahun, dengan ketentuan agunan sesuai kebijakan bank.
Cara Daftar KUR BRI Online Lewat HP
Bagi Anda yang ingin mengajukan KUR tanpa perlu antre di kantor cabang, berikut langkah-langkah daftar KUR BRI online lewat HP:
Buka situs resmi KUR BRI di https://kur.bri.co.id melalui browser HP Anda.
Klik “Ajukan Pinjaman”.
Login menggunakan akun email dan kata sandi. Jika belum punya, lakukan registrasi terlebih dahulu.
Setelah masuk, pilih menu “Ajukan Pinjaman KUR.”
Baca dan pahami seluruh syarat dan ketentuan, lalu klik “Setuju dan Ajukan Pinjaman.”
Isi formulir pengajuan dengan lengkap, termasuk data pribadi, informasi usaha, dan unggahan dokumen seperti KTP, foto kegiatan usaha, serta surat izin usaha.
Klik “Hitung Angsuran” untuk mengetahui estimasi cicilan per bulan.
Jika sesuai, tekan “Ajukan Pinjaman.”
Sistem akan memproses data dan memberikan notifikasi apakah pengajuan disetujui atau tidak.
Bila disetujui, petugas BRI akan melakukan survei dan penandatanganan dokumen di kantor BRI terdekat.
Dana pinjaman akan dicairkan setelah proses administrasi selesai.
Proses ini biasanya tidak memakan waktu lama, tergantung kelengkapan dokumen dan hasil verifikasi lapangan.
Cara Cek Status Pengajuan KUR BRI
Setelah mengajukan pinjaman, Anda juga bisa mengecek status pengajuan KUR BRI secara online tanpa perlu menelepon kantor cabang. Berikut langkahnya:
Kunjungi situs kur.bri.co.id.
Login menggunakan akun email dan kata sandi yang digunakan saat mendaftar.
Pilih menu “Cek Status Pengajuan” atau “Status Aplikasi KUR.”
Masukkan nomor referensi pengajuan yang dikirim melalui email atau SMS saat pengajuan.
Sistem akan menampilkan status terkini pengajuan Anda, seperti masih dalam proses, kekurangan dokumen, disetujui, atau ditolak.
Tips Agar Pengajuan KUR BRI Disetujui
Agar pengajuan KUR Anda lebih berpeluang diterima, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan:
Pastikan dokumen usaha lengkap dan masih berlaku.
Isi data di formulir online dengan benar dan jujur.
Usaha yang dijalankan harus produktif dan memiliki arus kas jelas.
Jika diminta survei, pastikan kegiatan usaha bisa diverifikasi oleh petugas BRI.
Selain itu, BRI biasanya memprioritaskan pelaku UMKM yang sudah memiliki aktivitas usaha stabil dan memiliki potensi berkembang.***