
SERAYUNEWS – Berikut ini adalah informasi tentang cara edit foto musim salju mirip film first love.
Tren mengedit foto menggunakan kecerdasan buatan terus mengalami pergeseran dari waktu ke waktu.
Salah satu tema yang belakangan ramai di media sosial adalah foto dengan nuansa musim dingin yang dipenuhi salju putih dan pencahayaan lembut, lengkap dengan sentuhan atmosfer melankolis seperti yang terlihat dalam series Jepang First Love (2022).
Series yang populer tersebut menampilkan banyak visual bersetting musim dingin, sehingga menghadirkan kesan dramatis sekaligus sinematik. Nuansa itulah yang kini banyak ditiru oleh pengguna media sosial ketika mengedit foto melalui teknologi AI.
Salah satu alat yang paling sering digunakan untuk menghasilkan efek foto seperti film tersebut adalah Gemini AI dari Google.
Teknologi ini memungkinkan pengguna memasukkan foto pribadi, lalu memberikan instruksi atau prompt yang menghasilkan visual baru sesuai tema yang diinginkan.
Tren ini semakin viral karena hasilnya terlihat halus, realistis, dan sangat cocok untuk dibagikan di berbagai platform digital.
1. Akses Situs Resmi Gemini AI
Buka peramban di perangkatmu, lalu masuk ke laman resmi Gemini di gemini.google.com/app.
2. Mulai Proses Editing dengan Ikon Tambah (+)
Setelah halaman terbuka, klik ikon tambah (+) pada kolom “Ask Gemini” untuk memulai proses pembuatan gambar.
3. Unggah Foto yang Ingin Diedit
Pilih foto yang akan diberi efek salju.
Kamu bisa mengunggahnya langsung dari perangkat atau mengambil file dari Google Drive.
4. Tunggu Foto Masuk ke Area Kerja Gemini
Setelah foto terunggah, pastikan gambar sudah tampil di dalam kolom kerja sebelum memberikan perintah.
5. Masukkan Prompt atau Perintah Visual
Ketik prompt sesuai efek yang diinginkan. Kamu bisa meminta efek tertentu seperti “snow effect,” “winter vibe,” atau suasana ala film “First Love.”
6. Tekan Enter untuk Memproses Gambar
Setelah prompt siap, tekan Enter. Gemini AI akan mulai memproses instruksi dan menerapkan efek pada foto.
7. Lihat Hasil dan Unduh dengan Mudah
Setelah hasilnya muncul, pengguna dapat langsung mengunduh gambar yang sudah diedit melalui tombol unduh.
Berikut ini adalah contoh Prompt dikutip dari YouTube Wahyu Silaturahmi:
1. Prompt untuk Laki-Laki
Edit foto ini tanpa ubah wajah asli. Buat bingkai vertikal 9:16 dibagi menjadi tiga gambar horizontal berukuran sama yang tersusun berurutan, dengan rasio foto 9:16.
Tokoh utama didasarkan pada wajah, gaya rambut, dan bentuk tubuh referensi: tatapan mata yang dalam, memancarkan kesepian.
Busana yang dikenakan berupa setelan musim dingin longgar dengan celana lebar dan syal hitam. Suasana keseluruhan diselimuti salju putih, dengan palet warna monokrom dingin yang menimbulkan kesan melankolis dan sunyi.
Gambar 1 (potrait): Tokoh memegang payung transparan, menoleh perlahan ke belakang sambil menatap langsung ke arah kamera dengan ekspresi sedih dan mata yang penuh makna.
Latar belakang buram, dipenuhi putihnya salju, dan tokoh mengenakan jaket hitam.
Gambar 2 (tampak seluruh tubuh): Masih dengan jaket hitam, tokoh berdiri sendirian di hamparan salju luas, berjalan sambil menatap langit.
Sudut pengambilan gambar dari atas ke bawah, seolah tokoh mengulurkan tangan untuk menangkap butiran salju yang jatuh. Di kejauhan tampak beberapa pohon tanpa daun, menambah kesan kecil dan terasing di tengah luasnya alam.
Gambar 3 (close-up): Bidikan dekat pada mata tokoh, menampilkan tatapan jauh yang penuh duka, memunculkan rasa kesepian dan kerinduan. Gaya visual minimalis. Jangan ubah wajah tokoh.
2. Prompt untuk Perempuan
Edit foto ini tanpa ubah wajah asli. Gunakan fitur wajah saya yang sama persis. Pertahankan bentuk wajah, mata, hidung, bibir, telinga, dan gaya hijab (jika pakai hijab) 100% identik dari foto referensi.
Buat foto komposit sinematik vertikal 9: 16 yang dibagi menjadi 3 bingkai bertumpuk yang menunjukkan wanita Korea yang sama dalam adegan salju musim dingin.
Suasananya emosional, tenang, sedikit dramatis – seperti momen dari film roman Korea.
Bingkai atas (makro close-up): dia berdiri di luar ruangan di salju yang turun, tubuhnya berbalik sedikit ke samping (profil 34), kepala miring ke atas sekitar 50° ke arah langit, memegang payung yang jernih.
Salju dengan lembut mendarat di bahunya, syal rajutan putih, dan rambutnya. Serpihan halus menempel di bulu matanya dan samar-samar di pipinya.
Kulitnya menunjukkan kemerahan dingin alami di hidung dan tulang pipi, mata berkilau karena air mata karena kedinginan. Cahaya musim dingin yang lembut memantul di wajahnya – tenang, tenang, dan sinematik. Posisi menyamping ke kiri
Bingkai tengah (tembakan sedang): tokoh memegang payung berdiri sendirian di hamparan salju yang luas, berjalan sambil menatap ke langit. Sudut pandang kamera mengarah dari atas ke bawah.
Beberapa pohon gundul tanpa daun berdiri di sekitarnya, menunjukkan betapa kecilnya manusia dalam alam semesta.
Bingkai bawah (potret dekat): potret dari dada ke atas, dia menghadap kamera dengan ekspresi tenang dan melankolis, mata sedikit berkaca-kaca saat salju mendarat dengan lembut di bulu mata dan pipinya.
Hidung dan pipinya terlihat memerah karena dingin, kulit bercahaya dengan rona merah alami.
Pakaian: mantel musim dingin wol hitam dengan syal rajutan putih tebal melilit lehernya (tidak menutupi garis rahang), ujungnya menggantung secara alami, rambut terselip di dalam syal, memegang payung bening (tanpa topi).
Pencahayaan: siang hari sinematik lembut nada HDR yang menyebar dan realistis. Kamera: Canon EOS R5, lensa 85 mm f /1.2, kedalaman bidang yang dangkal, bokeh alami, kulit manusia yang hidup dan tekstur salju. Estetika film emosional, tenang, dan melankolis yang indah.
Prompt negatif: kulit kartun, salju palsu, tekstur plastik, pencahayaan datar, anatomi terdistorsi. Jangan ubah wajah saya.
Demikian informasi tentang cara edit foto musim salju mirip film first love. Semoga membantu.***