SERAYUNEWS – Nasib kurang mengenakkan harus di alami oleh Farkhan, seorang pegawai bank swasta di Kota Tegal, Jawa Tengah. Perjalanan balik ke tanah perantauannya, harus dia lalui dengan perjuangan yang tak mudah. Warga Karangklesem, Purwokerto Selatan ini, tidak tahu bermimpi apa tadi malam.
Setelah pulang kampung, harusnya dia tinggal duduk manis untuk kembali ke perantauan dengan menumpang Kereta Api (KA). Sayangnya, dua perjalanan KA terpaksa dia batalkan karena adanya gangguan hari ini, Senin (4/12/2023).
Farkhan harus memutar otak, untuk mencari altenatif berikutnya agar sampai ke kota tujuan dan menjalankan aktivitasnya. Dia memutuskan beralih ke tranportasi bus untuk menghindari kejadian ketiga kalinya.
Sebagai informasi, dia sudah memesan tiket H-1 sebelum jadwal berangkat. Ia berniat untuk menaiki KA Kamandaka, dengan tujuan Stasiun Tegal pukul 05.00 WIB dari Stasiun Purwokerto. Tetapi, ada pemberitahuan, bahwa kereta mengalami keterlambatan selama 1 jam dan berujung pembatalan perjalanan.
“Informasi dari petugas (Stasiun Purwokerto,r red), keretanya mengalami delay selama satu jam. Beberapa menit berselang, pengumuman datang dengan info kereta batal berangkat,” ungkapnya saat ditemui di Stasiun Purwokerto.
Selanjutnya, ia berusaha memikirkan pilihan lain. Karena apabila menunggu perjalanan berikutnya, akan memakan waktu yang lama. Sehingga, Farkhan dan kebetulan rekannya yang juga akan ke Tegal mencari travel.
“Saya memutuskan untuk turun mas, karena tipe mobilnya tidak muat untuk 6 orang,” jelasnya.
Setelah itu, mereka melihat aplikasi KAI Access dan muncul jadwal keberangkatan lainnya yaitu pukul 09.57 WIB. Dengan KA Joglosemarkerto. Tapi lagi-lagi dia harus gagal lagi, karena pekerjaan penanganan longsoran urung selesai di kerjakan PT KAI.
“Saya harus antre lagi, dan di sini sangat ramai di jam keberangkatan sekarang,” tambahnya.
Sementara itu, pria bertinggi 170 cm itu langsung beranjak ke Terminal Bulupitu Purwokerto. Ia, memilih bus di kala kereta api mengalami kendala.
Akhirnya, dapat kembali ke perantauan dengan moda alternatif lain yang selisih harganya cuma sekitar Rp10 ribu. Terlihat sejumlah penumpang laim, juga memenuhi bangku bus.
Seperti di ketahui, perjalanan sejumlah rangkaian Kereta Api di wilayah Daop 5 Purwokerto, terpaksa di alihkan memutar. Hal itu terjadi, karena jalur KA tepatnya di KM 340+100 antara Stasiun Karanggandul-Karangsari tertimbun longsor pada, Senin hari ini.***