SERAYUNEWS – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Wonosobo selama empat jam pada Senin (6/1/2025) menyebabkan tanah longsor di beberapa wilayah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo melaporkan bahwa kejadian ini berdampak pada pemukiman warga dan menutup akses jalan di sejumlah lokasi.
Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudi Wardoyo, menyampaikan bahwa proses asesmen dan pengiriman bantuan telah dilakukan pada Selasa (7/1/2025).
“Sejumlah wilayah terdampak berada di Kecamatan Wadaslintang dan Kalibawang, dengan kerugian material mencapai puluhan juta rupiah,” ujarnya pada Rabu (8/1/2025).
Dusun Larangan
Tanah longsor setinggi 7 meter dan panjang 10 meter menimpa rumah milik Hamdadi (Rt. 02 Rw. 04).
Dusun Sabrang Wetan
Longsor setinggi 5 meter dan panjang 30 meter merusak kamar mandi rumah milik Paijo (Rt. 02 Rw. 06).
Dusun Gawaran
Longsor setinggi 9 meter dan panjang 4 meter terjadi di dekat rumah Harni (Rt. 01 Rw. 01).
Dusun Limbangan
Tanah longsor setinggi 3 meter dan panjang 4 meter menutup akses jalan antar dusun.
Dusun Simpar
Longsor setinggi 8 meter dan panjang 10 meter berdampak pada rumah Bapak Syaefudin (Rt. 01 Rw. 09).
BPBD Wonosobo telah melakukan berbagai langkah cepat, termasuk:
BPBD Wonosobo mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di daerah rawan longsor.
Jika terjadi kejadian serupa, warga diharapkan segera melaporkan ke BPBD melalui call center di nomor (0286) 322908 atau mengakses informasi melalui website resmi BPBD Wonosobo.***