Advertisement
Advertisement
Cilacap, serayunews.com
Kepala Disporapar Cilacap Tri Komara Sindi mengatakan, saat ini Cilacap masih PPKM level 3, sehingga terdapat pembatasan kegiatan termasuk di tempat pariwisata. Namun pihaknya tetap mempersiapkan tempat wisata agar menenuhi standar operasional kesehatan, dengan menggelar simulasi pembukaan objek wisata Air Panas Cipari.
“Sebatas simulasi pembukaan, istilahnya untuk persiapan saja agar sesuai deng protokol kesehatan. Sedangkan pembukaan resminya nanti jika sudah PPKM Level 2,” katanya kepada serayunews.com, Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, syarat prokes ketat wajib diterapkan mulai dari jaga jarak, cuci tangan, memakai masker, cek suhu, dan tidak berkerumun, serta menyediakan posko kesehatan. Pihaknya juga meminta agar para pedagang yang berada dalam tempat wisata juga ikut menerapkan protokol kesehatan ketat.
“Bahwa pelaksanaan simulasi ini sebagai bentuk usaha Pemkab Cilacap dalam meyakinkan Pemprov Jawa Tengah dan Pemerintah Pusat, bahwa objek wisata di Cilacap sudah siap dibuka kembali. Pihaknya juga berupaya secara maksimal demi bangkitnya geliat pariwisata di Cilacap,” tuturnya.
Lebih lanjut Tri Komara menjelaskan, dalam simulasi ini wisatawan yang berkunjung merupakan harus warga lokal, atau warga Kabupaten Cilacap. Sedangkan untuk wisatawan dari luar wilayah, sementara ini belum diperkenankan berkunjung. Pertimbangannya, Pemda tidak ingin mengambil risiko terlalu jauh lantaran saat ini masih diberlakukan PPKM.
“Kapasitas juga maksimal 25 persen, tidak boleh lebih. Jikapun ada lonjakan nantinya akan bergantian, sebagian pengunjung harus menunggu di luar dulu,” jelasnya.