Cilacap, Serayunews.com-Mengantisipasi tersebarnya virus Corona di Cilacap, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap akan melakukan pemeriksaan terhadap tenaga kerja asing (TKA) asal China di PLTU Karangkandri Cilacap. Terutama bagi TKA yang baru saja mudik dari negaranya.
“Kita sudah meminta data kepada pihak manajemen, jumlah TKA yang baru saja pulang melakukan perjalanan ke China ataupun bertem dengan penuduk masyarkaat China, sedang data, dan kami akan melakukan pemeriksakan dan epidemiologi di lapangan,” katan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Pramesti Griana Dewi.
Pemeriksaan ini, kata dia akan dilakukan sesegera mungkin. Bahkan bakal dilakukan pada Selasa (28/1) ini.
“Pemeriksaan diutamakan bagi TKA yang ada riwatyat perjalanan atau kontak dengan yang baru perjalanan dari China, da nada gejala panas,” ujarnya.
Pemeriksaan ini terkait dengan adanya dugaan salah satu keluarga TKA di PLTU Karangkandri, LS (29) yang mengalami gejala terinfaksi virus Corona, seperti demam, batuk, pilek, dan lemas.
Diketahui jika WNA ini datang bersama dengan orangtuanya ke Indonesia pada 21 Januari. Ayahnya yang seorang TKA di PLTU Karangkandri Cilacap ini, sebelumnya pulang ke Wuhan China pada 28 Desember 2019. TKA tersebut mengajak istri beserta anaknya untuk datang ke Cilacap.
Tetapi anaknya bukan berangkat dari Wuhan melainkan dari Shanghai. Ketiganya lalu janjian bertemu di Bandara Soekarno Hatta.
Selanjutnya keluarga ini melanjutkan perjalanan ke stasiun Purwokerto menggunakan kereta api. Sesampainya di Purwokert pada Rabu (22/1) dijemput driver perusahaan, dan diantar ke hotel.
LS kemudian mengeluhkan jika mengalami demam, batuk, pilak, lemas. Meskipun sudah minum antibiotik dan obat batuk mix yang dibawa dari China, batuk masih dirasakan.
Setelah dilakuakan pemeriksaan awal oleh Tim Penyelidikan Epidemiologi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas II Cilacap kondisi tubuh LS sudah membaik, dengan suhu tubuh 36,5 derajat, akan tetapi masih sedikit batuk, pilek Sehingga untuk memastikan dilakukan rujukan ke Rumah Sakit Margono Purwokerto. (ale)