Purbalingga, serayunews.com
Media sosial, menjadi satu di antara media komunikasi dan informasi. Tak ada batasan dalam berjejaring, bahkan menebus ruang dan waktu, kapan dan kepada siapa saja informasi bisa dengan cepat tersampaikan. Entah informasi baik dan bermanfaat atau berita yang membawa dampak negatif, atau bahkan berita bohong.
Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti menyampaikan, kemajuan teknologi di bidang informasi dan komunikasi yang terjadi tidak bisa dibendung dan dihindari, karena begitu cepatnya laju penyebaran informasi secara global dalam wujud digital. Media Sosial, merupakan salah satu bentuk dari kemajuan teknologi di bidang informasi dan komunikasi.
Guna menuju masyarakat Purbalingga yang semakin cakap digital, Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Purbalingga tengah menggarap program ‘Bangga Macapat’, atau Bangga Membangun Kabupaten Purbalingga Makin Cakap Digital.
Program ini, memiliki tujuan mengedukasi masyarakat dalam berinternet. Harapannya, agar masyarakat lebih bijak dalam menggunakan media digital khususnya media sosial.
“Karena kita sudah mengalami era disrupsi di mana semua lini kehidupan tidak lepas dari era digital dan Presiden kita juga sudah me-launching program Indonesia makin cakap digital inilah yang menjadi latar belakang kita,” kata Jiah Palupi, Selasa (14/09/2022).
Guna mensukseskan program, Dinkominfo akan menggandeng LPPL RGS, lewat acara Dinkominfo Menyapa. Selain itu pihaknya juga akan membangun aplikasi berbasis website yang berisi konten-konten edukasi agar masyarakat semakin cakap digital.
“Cakap digital bukan sekedar bisa membuka dan menggunakan media digital tapi juga harus bijak, menggunakan secara lebih cerdas dan lebih bermanfaat,” katanya.
Selain itu, menurut Jiah, Dinkominfo juga akan bekerja sama dengan Kemenkominfo mengadakan webinar, tentang literasi digital. Podcast dan media center juga akan diadakan dalam program Bangga Macapat tersebut yang bisa diakses secara gratis oleh masyarakat Purbalingga, khususnya melalui media sosial atau media digital yang sudah dikenal.
Mslalu Bangga Macapat tersebut, harapannya bisa menambah pengetahuan tentang media digital dan pemanfaatnya. Program ini akan berlangsung dalam jangka pendek selama 2 bulan ke depan, jangka menengah dalam 6 bulan hingga 1 tahun, dan jangka panjang dalam 1 hingga 2 tahun selanjutnya.
“Kami berharap masyarakat Kabupaten Purbalingga ilmunya bertambah yang nantinya akan berdampak pada perubahan perilaku dalam memanfaatkan teknologi informasi utamanya media sosial dan tidak terjebak ke dalam berbagai hal-hal negatif yang bisa timbul dari penggunaan media sosial,” katanya.