SERAYUNEWS – Bacaan doa ketika hujan petir dan angin kencang yang dapat diamalkan umat Islam. Bisa baca doa-doa ketika hujan turun agar dilindungi Allah SWT.
Ketika hujan turun memang menjadi berkah, apalagi ketika sudah dinantikan cukup lama. Namun, ketika hujan terus-menerus turun dapat membuat cemas dan khawatir.
Apalagi jika hujan deras disertai dengan petir atau angin kencang. Bagi orang-orang yang tinggal di daerah rawan bencana tentu saja sangat menakutkan.
Khawatir ada banjir, angin, hingga longsor. Dalam Islam, ada bacaan doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon perlindungan Allah SWT.
Ketika sedang hujan dan ada petir, dianjurkan untuk berdoa supaya terhindar dari sambaran yang ditumbulkan oleh petir.
Dalam Al-Qur’an, tentang petir disebutkan pada surah Ar Ra’d ayat 13,
وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ ١٣
Artinya: “Dan guruh bertasbih dengan memuji-Nya, (demikian pula) malaikat karena takut kepada-Nya. Dia (Allah) melepaskan petir, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Sementara itu, mereka (orang-orang kafir) berbantah-bantahan tentang kekuasaan Allah, padahal Dia Maha Keras hukuman-Nya.” (QS Ar Ra’d: 13)
Seorang muslim dianjurkan untuk membaca doa ketika hujan petir dan angin kencang. Ketika hujan, umat Islam disunnahkan berdoa.
Dilansir dari Terjemah Kitab al-Adzkar oleh Imam an-Nawawi, dalam kitab al-Muwatha’, dari Abdullah bin Azzubair RA, ia berkata: ‘Sungguh, jika Rasulullah melihat petir dan mendengar guruh, beliau meninggalkan obrolan dan membaca,
سُبْحانَ الَّذي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالمَلائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ
Arab Latin: “Subhaanal ladzii yusabbihur ra’du bihamdihii wal malaa-ikatu min khiifatih.”
Artinya: “Mahasuci Allah, Yang petir bertasbih dengan memuji kepada-Nya, dan para malaikat takut kepada-Nya.”
Umat Islam dapat berdoa supaya hujan deras tidak mengakibatkan kerusakan. Rasulullah mengajarkan doa berikut ini:
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
Arab Latin: “Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina. Allahumma ‘alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.”
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkan lah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.
Demikianlah bacaan doa ketika hujan petir dan angin kencang yang dapat diamalkan seorang muslim.
***