SERAYUNEWS – Membaca doa adalah amalan ringan yang bisa dikerjakan kapan saja. Salah satunya mendoakan orang tua yang telah berpulang.
Baca doa apa saat mengunjungi makam orang tua? Saat melakukan ziarah kubur, seorang muslim bisa membersihkan makam kemudian membaca doa.
Mengirimkan doa untuk orang tua yang telah tiada ini menjadi salah bentuk bakti seorang anak. Sebenarnya, doa tersebut bisa dipanjatkan kapan saja tanpa harus mengunjungi makam ayah atau ibu.
Doa yang dibaca dimaksudkan memohon ampunan kepada Allah SWT terutama untuk orang tua yang telah meninggal. Hal ini juga menjadi pengingat bagi kita akan kematian.
Hal ini sebagaimana keterangan Syekh Nawawi berikut ini:
“Hadiah orang-orang yang masih hidup kepada orang-orang yang telah meninggal dunia adalah doa dan permohonan ampunan kepada Allah (istigfar) untuk mereka.”
Jika merasa belum bisa membahagikan orang yang disayangi tetapi sudah berpulang, maka bisa mengirimkan doa. Berikut bacaan doa untuk ayah dan ibu yang sudah dipanggil Allah SWT.
Berikut ini beberapa kumpulan doa yang bisa dibaca ketika mengirimkan doa kepada mereka yang sudah meninggal:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَ
Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā.
Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُمْ وَارْحَمْهُمْ وَعَافِهِمْ وَاعْفُ عَنْهُمْ. اللَّهُمَّ اَنْزِلِ الرَّحْمَةَ وَالْمَغْفِرَةَ وَالشَّفَاعَةَ عَلَى أَهْلِ الْقُبُوْرِ مِنْ أَهْلِ لَاالَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدٌ رَّسُوْلُ اللهِ
Allāhummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘āfihim, wa’fu ‘anhum. Allāhumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafā’ata ‘alā ahlil qubūri min ahli lā ilāha illallāhu Muhammadun rasūlullāh.
Artinya: Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih sayang, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafaat bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat.
Dilanjutkan dengan membaca doa berikut ini:
رَبَّنَا آتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً، وَفِى الْآخِرَةِ حَسَنَةً، وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، سًبْحَانَ رَبَّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ، وَصَلَّى اللهُ علَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ. اَلْفَاتِحَةْ
Rabbanā ātina fid duniā hasanah, wa fil ākhirati hasanah, wa qinā ‘adzāban nār. Subhāna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mā yashifūna, wa salāmun ‘alal mursalīna, wa shallallāhu ‘alā sayyidinā Muhammadin, wa ‘alā ālihī, wa shahbihī, wa sallama, wal hamdulillāhi rabbil ‘alamīn. Al-Fatihah.
Artinya: Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan.
Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan selawat dan salam kepada Nabi Muhammad Saw, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam. (lanjutkan dengan membaca Surat Al Fatihah).
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Arab Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Arab Latin: Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ
Arab Latin: Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”
ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلْعَٰلَمِينَ
Arab Latin: Al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn
Artinya: “Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.”
إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
Arab Latin: Iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn
Artinya: “Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.”
ٱهْدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلْمُسْتَقِيمَ
Arab Latin: Ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm
Artinya: “Tunjukilah kami jalan yang lurus.”
صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ ٱلْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ
Arab Latin: Sirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn.
Artinya: “(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.”
Itulah doa yang dibaca saat mendoakan orang tua yang sudah meninggal. Baca dengan sungguh-sungguh.
***