SERAYUNEWS – Bacaan doa yang dibaca Rasulullah SAWT saat Jumat pagi. Umat Islam dapat memanjatkan doa tersebut saat hari Jumat.
Membaca doa merupakan salah satu amalan yang baik dikerjakan. Apalagi Jumat adalah hari yang istimewa dan penuh berkah.
Doa yang dipanjatkan untuk mohon ampunan, keberkahan serta perlindungan. Membaca doa-doa sebagai bentuk ketaatan kepada Allah serta semakin mendekatkan diri kepada-Nya.
Doa hari Jumat juga dipadukan dengan amalan-amalan sunnah lainnya seperti berpuasa, sholawat, membaca Al Quran, beristighfar, zikir, bersedekah dan lainnya.
Berikut ini bacaan doa yang dibaca Rasulullah SAW saat Jumat pagi:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ
Arab latin: Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi.
Artinya: Aku memohon ampun kepada Allah, Zat yang tiada Tuhan selain Dia yang maha hidup, lagi maha tegak. Aku bertobat kepada-Nya.
Doa ini dapat ditemukan pada Kitab Al-Azkar karya Imam An-Nawawi. Doa ini sebaiknya dibaca sebanyak tiga kali.
Dalam sebuah hadis dikatakan bahwa siapa saja yang membaca doa tersebut di hari Jumat pagi, maka Allah akan memberikan ampunan kepadanya.
Diriwayatkan kepada kami dari Ibnu Sinni dari Anas ra, dari Nabi Muhammad saw bahwa ia bersabda, “Siapa saja yang berdoa di pagi hari Jumat sebelum shalat pagi dengan ‘Astaghfirullāhalladzī lā ilāha illā huwal hayyul qayyūmu, wa atūbu ilaihi’ sebanyak tiga kali, niscaya Allah mengampuni dosanya meski sebanyak buih di lautan” ( Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H]
Doa Jumat berkah untuk kebaikan dunia akhirat
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahummahfazh-nii mim bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut.
Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam Bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah, Shahih Ibnu Majah)
***