SERAYUNEWS- Dosen Bahasa Indonesia UIN Saizu Purwokerto, lolos menjadi Tim Penilai Buku Teks Pendamping di Pusat Perbukuan Kemendikbudristek RI.
Dua dosen itu adalah Dr Heru Kurniawan dan Endah Kusumaningrum. Keduanya lolos seleksi Tim Penilai Buku Teks Pendamping di Pusat Perbukuan, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan di Kemendikbudristek RI.
Menurut Dr. Heru Kurniawan, sesuai dengan tugas dan fungsinya, Tahun 2024 pihaknya akan menilai Buku Teks Pendamping Kurikulum Merdeka.
Buku-buku yang akan mereka nilai adalah buku teks pendamping, untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Untuk menjadi tim penilai, para akademisi dan praktisi literasi harus mengikuti dua jalur seleksi. Pertama seleksi administrasi, para calon penilai harus menunjukkan portofolio diri yang relevan dengan kriteria penilai buku.
Di antaranya pengalaman menulis buku, pengalaman menjadi tim editor buku, dan menunjukkan akun google cendekianya.
“Setelah lolos tahap ini, para calon penilai mengikuti seleksi kedua berupa tes simulasi penilaian,” ungkapnya.
Endah Kusumaningrum menambahkan, tes tersebut mirip dengan proses penilaian asli yang akan para penilai buku lakukan. Mereka melakukan proses penilaian, menggunakan program atau website khusus dari Pusat Perbukuan.
Hasil penilaian dan rekomendasi para calon penilai ini, menentukan terpilih atau tidaknya calon penilai.