SERAYUNEWS – Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kapolsek Cilongok, AKP Haryanto, mengungkap kronologi meninggalnya dua korban hanyut di Sungai Tenggulun, Rabu (10/5/2023).
AM (36), warga Desa Kesegeran, Kecamatan Cilongok dan SD (42), warga Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, terseret aliran sungai Tenggulun, Desa Kesegeran RT 08 RW 01, Kecamatan Cilongok.
Ternyata keduanya meninggal, karena terseret arus sungai saat menghanyutkan pohon yang baru mereka tebang.
Baca juga: Tragis! Mandi Bareng Teman, Empat Warga Cilongok Hanyut di Sungai Kasegeran, Dua Meninggal Dunia
“Dari informasi saksi-saksi, korban bersama dua temannya, yakni Tofikul dan Jamingan sekitar pukul 09.30 WIB, menghanyutkan kayu hasil tebangannya ke Sungai Tenggulun dari perkebunan di sekitar lokasi, dengan tujuan jembatan Lengkung Jatisaba,” katanya.
Mereka berempat, mengikuti aliran sungai bersama kayu tersebut. Sesampainya di Kedung Lanang, kedua korban yang berada di depan tenggelam.
Kedua saksi, berusaha menyelamatkan rekan-rekannya itu. Karena merasa kesulitan, mereka meminta bantuan warga sekitar dan mengabarkannya ke petugas Polsek Cilongok.
Baca juga: Setelah 3 Hari Pencarian, Bocah Hanyut di Sungai Serayu Banjarnegara Ditemukan di Somagede Banyumas
“Petugas berhasil menemukan korban SD sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian satu setengah jam kemudian, mereka juga menemukan korban AM dalam keadaan meninggal dunia,” ujarnya.
Para korban kemudian dibawa ke Puskesmas II Cilongok, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Petugas tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan dan memastikan korban meninggal dunia karena tenggelam,” ujarnya.
Keluarga kedua korban hanyut tersebut, telah menerima jenazah dan menganggapnya sebagai musibah yang tak terduga.