Menurut keterangan Koordinator TAGANA Banyumas, Ady Candra, kasus kebakaran tersebut bermula, saat pemilik bengkel Solikhin baru saja pulang dari empang sekitar pukul 20.00 WIB. Namun, tiba-tiba dirinya melihat adanya korbaran api dari bawa mobil boks yang sedang dalam proses perbaikan di bengkel miliknya.
Seketika itu, Solikhin langsung berteriak meminta tolong ke Rudi yang merupakan tetangganya hingga warga sekitar pun mendengar teriakan tersebut.
“Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan perlatan seadanya. Namun api terus berkobar, hingga kemudian ketua RT setempat menghubungi pemadam kebakaran,” ujar Ady, Senin (25/10).
Selain petugas pemadam kebakarna, ada juga sejumlah relawan, Koramil, Polsek hingga Satpol PP yang berusaha memadamkan api. Namun, karena api yang semkain membesar, tiga kendaraan roda empat lainnya yang berada di sekitar bengkel tersebut juga turut terbakar. Bahkan rumah Rudi pun turut terbakar.
“Sekitar pukul 21.00 WIB, api berhasil dipadamkan. Dimana api membakar ludes rumah milik Pak Solikhin, rumah milik Pak Rudi serta empat mobil yang sedang diservice di bengkel tersebut. Kerugian diperkirakan Rp 200 juta dan masih dalam proses perhitungan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut,” katanya.