SERAYUNEWS-Program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan dilaksanakan di 47 sekolah di Kabupaten Purbalingga, Senin (17/2/2025). Peluncuran program dari presiden RI Prabowo Subianto ini akan dilaksanakan di empat sekolah , Masing-masing di SMPN 1 Bojongsari, SMPN 4 Bobotsari, SMAN 1 Kemangkon dan SMPN 2 Purbalingga.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga Mukodam ketika dikonfirmasi serayunews.com, Minggu (16/2/2025) mengatakan hal tersebut. Diungkapkan, program MBG akan dilaksanakan serentak di 47 sekolah di Kabupaten Purbalingga. “Persiapan sudah dilaksanakan,” ujarnya.
Dipaparkan terdapat empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) SPPG yang siap melaksanakan. Masing-masing SPPG Berkah Mitra Strategi di Desa Toyareka, Kecamatan Kemangkon yang memiliki bangunan dapur sehat, menempati tanah milik TNI (Kodim 0702 Pbg).
“Mereka akan melayani 12 sekolah terdekat, jumlah siswa terlayani 2.730 orang Rencana tempat launching di SMU 1 Kemangkon dengan jumlah siswa 580 orang,” paparnya.
Selanjutnya SPPG Mitra Mandiri, dengan lokasi dapur sehat Jl. Putri Ayu Limbasari, Desa Limbasari Kecamatan Bobotsari. Mereka berada di bawah naungan Yayasan: Al Rahma Bhakti, Jatisaba, Purbalingga, mitra PT Agustina Putra Mandiri, Limbasari, Bobotsari. “Jumlah sekolah terlayani 15 sekolah, jumlah siswa 3.335 orang. Rencana lokasi launching di SMP 4 Bobotsari dengan jumlah siswa 216 orang,” ungkapnya.
Kemudian SPPG Mitra Mandiri Bojongsari, dengan lokasi dapur sehat Desa Kajongan RT 2 RW 10 Kec. Bojongsari. Lokasi berada di bawah naungan Yayasan Al Amin Brubahan Barokah, Ketua Yayasan Sri Haryani dan Mitra UD Tepat Kajongan.
“Jumlah sekolah terlayani 10 sekolah dengan jumlah siswa terlayani 3.401 orang. Rencana lokasi launching di SMP 1 Bojongsari dengan jumlah siswa 847 orang,” jelasnya.
Selain itu juga SPPG Mitra Mandiri Purbalingga, lokasi: Jl. Lettu Kuseri Kel. Purbalingga Wetan Kecamatan Purbalingga. Berada di bawah naungan Yayasan: Al Rahma Bhakti, Jatisaba, Purbalingga, dengan mitra: PT. Agustina Putra Mandiri, Limbasari, Bobotsari.
“Jumlah sekolah terlayani 10 sekolah dengan jumlah siswa 3.469 orang.Rencana launching di SMP 2 Purbalingga dengan jumlah siswa 785 orang,” tuturnya.
Sekda Purbalingga, Herni Sulasti sebelumnya menyatakan pihaknya untuk memfasilitasi dan mengawal program dari pemerintah pusat ini agar tidak terjadi masalah. Salah satu upaya pemda yaitu memastikan keamanan pangan.
”Hal ini untuk memastikan agar MBG ini aman untuk dikonsumsi, tidak bermasalah dan tidak ada kejadian keracunan,” kata Sekda.
Untuk memastikan keamanan pangan MBG, Tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga diterjunkan untuk menginspeksi dapur-dapur yang ada. Mulai dari alur dapur, kualitas air minum, pemeriksaan sampel bahan baku dan sampel makanan. Dinkes juga akan berkoordinasi dengan Loka POM untuk pemeriksaan secara laboratoriumnya.
“Secara teknis harian nanti, bahwa makanan sebelum didistribusikan ke anak-anak ada uji organoleptik atau pengujian secara indrawi secara sampel,” imbuhnya.