Gubernur Ganjar Pranowo sedang berada di Banjarnegara dalam rangka pengecekan program pengentasan kemiskinan ekstrem di sana. Sejumlah titik dikunjungi, salah satunya di Desa Gumingsir, Kecamatan Wanadadi.
Ganjar didampingi Plh Bupati Syamsuddin, jajaran pejabat kecamatan dan desa. Di Desa Gumingsir, Ganjar mengecek tiga rumah yang mendapatkan bantuan jambanisasi. Selain itu juga menengok pembangunan Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (Jitut) dan Jaringan Irigasi Desa (Jides).
Saat melakukan pengecekan, Ganjar sempat mencari Kades tetapi tidak ada. Ternyata menurut perangkat desa yang mewakili, sang Kades masih dalam pemulihan pasca sakit.
Usai peninjauan, Ganjar bertolak menuju titik selanjutnya yakni Jembatan Jebenplampitan yang menghubungkan Banjarnegara-Wonosobo. Tapi mobil yang baru bergerak 200 meter dari lokasi tinjauan tiba-tiba berhenti.
Ternyata, Ganjar turun dan langsung masuk ke rumah Kades Gumingsir, Aji. Suasana pun riuh. Di lengan kiri Aji masih tampak bekas infus setelah dirinya dirawat lima hari akibat sakit pada lambungnya.
“Pak pripun kabare. Lho sehat ngene kok,” tutur Ganjar membuat suasana ger-geran.
“Alhamdulillah pak nggeh niki tesih diken istirahat kalih dokter e. Padahal kulo pengin ngancani pak gub tilik desa,” ujar Aji.
Obrolan pun berlangsung gayeng. Ganjar meminta Kades untuk fokus pemulihan dari sakitnya. Di balik itu, Ganjar berpesan agar Kades selalu mengedukasi warga terkait Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan protokol kesehatan.
“Wis sehat-sehat ya pak, saya titip warganya. Soal jamban, sama soal protokol kesehatan ya,” ujar Ganjar.
Kades Gumingsir, Aji mengaku senang dijenguk Gubernur Ganjar Pranowo. Aji mengaku baru saja pulang setelah mendapat perawatan selama lima hari di rumah sakit setempat.
“Alhamdulillah seneng ditengok pak Ganjar, saya sakit kemarin lima hari dirawat. maturnuwun,” ujar Aji.