Banjarnegara, serayunews.com
Apel jam pimpinan sebagai upaya meningkatkan sinergitas dan harmonisasi antara TNI Polri yang ada di Kabupaten Banjarnegara. Hal ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan keamanan dan ketertiban wilayah jelang Pemilu 2024.
Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan, selama ini Banjarnegara sudah aman dan tertib. Harmonisasi dan komunikasi antara Polres dengan Kodim 0704 Banjarnegara juga berjalan dengan baik. Bahkan, sinergitas sudah terlihat hingga ke jajaran bawah.
Baca juga: [insert page=’gunung-dieng-kembali-normal-jarak-aman-kawah-sileri-masih-500-meter’ display=’link’ inline]
“Kita bisa melihat sinergitas TNI Polri dalam bersama-sama membantu masyarakat saat terjadi bencana. Ini harus terus kita tingkatkan demi menjaga keamanan dan ketertiban wilayah,” katanya.
Selain itu, Kapolres juga meminta semua jajaran melaksanakan tanggung jawab dan bertindak sesuai prosedur, menjaga kondisivitas wilayah jelang Pemilu 2024. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden, dalam rapat koordinasi nasional Kapolres dan Dandim seluruh Indonesia.
“Arahan Presiden sudah jelas, TNI Polri harus ikut membantu penanganan bencana di negeri ini. Banyak bencana yang terjadi di sejumlah wilayah, dan Banjarnegara termasuk rawan bencana,” katanya.
Selain itu, keharmonisan TNI Polri ini harus terus terjaga. Sehingga kondusivitas sinergitas tetap terjaga. Kapolres juga meminta seluruh jajaran untuk menggalang dukungan pada para tokoh, untuk bersama-sama menjaga keamanan wilayah dan mencegah terjadinya gejolak di tengah masyarakat.
“Lakukan pertemuan dengan tokoh agama, tokoh masyarakat tanpa harus pilah pilih. Semua harus kita rangkul, lakukan pendekatan-pendekatan pada mereka, sehingga kondusivitas di Kabupaten Banjarnegara tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 0704 Banjarnegara, Letkol Inf Dhanang Agus Setiawan mengatakan, salah satu tugas TNI sesuai dengan Undang-undang TNI adalah membantu Polri dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat dan membantu program pemerintah yang ada di daerah.
Untuk itu, dia meminta seluruh jajaran TNI mulai dari Kodim, Koramil dan jajaran hingga babinsa untuk melakukan komunikasi koordinasi dan kolaborasi. Semua berawal dari komunikasi yang baik, kemudian koordinasi. Setelah itu, melakukan kolaborasi dalam hal ini bersama dengan Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Untuk strategi, kita ada istilah deteksi cepat lapor cepat. Dengan ini, ketika disinyalir akan terjadi percikan-percikan kecil, dapat segera kita tangani. Sehingga tidak menimbulkan gangguan keamanan yang lebih besar,” katanya.