Diketahui, Ganjar pernah mengirimkan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu pada 2018, bantuan korban tsunami di Banten dan Lampung pada 2019, dan bantuan korban banjir DKI Jakarta pada 2020.
Tahun ini, Ganjar telah mengirim bantuan ke tiga lokasi berbeda. Pertama bantuan untuk korban bencana gempa di Sulawesi Barat, bantuan untuk korban bencana banjir bandang Nusa Tenggara Timur dan bantuan korban bencana gempa di Jawa Timur.
Aksi itu dilakukan Ganjar murni karena kemanusiaan. Baginya, rasa persaudaraan antar anak bangsa harus dipupuk sehingga sikap saling membantu dan tolong-menolong akan terus tumbuh.
Ia berkisah, pada awal masa jabatannya dan Jateng dilanda banjir bandang, Ganjar juga mendapat pertolongan dari daerah-daerah lain di Indonesia.
“Dulu saat awal-awal saya jadi gubernur, kita pernah terjadi bencana banjir bandang. Saya dikirimi beras dari Sulawesi Selatan lho, dari Surabaya juga kirim bantuan. Itu yang menggugah rasa persaudaraan kita untuk saling membantu,” tutur Ganjar mengenang.
Meski pihaknya sering mengirim bantuan bencana ke luar daerah, Ganjar memastikan bahwa stok logistik kebencanaan di Jawa Tengah aman.
“Siap, ini kan bantuannya tidak mengambil dari stok-stok yang kita siapkan untuk kebencanaan. Jadi kalau nanti ada bencana, kita masih siap,” kata Ganjar.
Stok logistik kebencanaan itu, lanjut Ganjar, tidak terpengaruh dengan pengiriman bantuan ke daerah lain karena semua telah dimanajemen dengan baik.
“Stok semua aman, sudah dimanajemen semua. Intinya kita siap,” tegasnya.