SERAYUNEWS-Kabupaten Cilacap sepertinya semakin menunjukkan taring kepada dunia luas, bahwa sektor ekonomi kreatif digarap dengan sungguh-sungguh. Aksi-aksi kreatif silih berganti dihelat di daerah yang berada di bagian tengah selatan Pulau Jawa tersebut.
Terbaru adalah art exhibition bertajuk “Melumbung Melambung: Harmoni Seni Memeluk Bumi” yang pembukaannya dilaksanakan pada Kamis-Jumat (12-13/12), di Paragraf Coffee & Eatery di Jalan MT. Haryono No.5 Cilacap.
Pameran tersebut merupakan kerjasama antara Cilacap Kreatif, Kie Art dan Paragraph Coffee, yang merupakan entitas kreatif dengan semangat yang sama untuk mengembangkan kreatifitas di Indonesia dan Cilacap pada khususnya.
Selain itu, juga didukung oleh banyak pihak dari berbagai sektor atau yang disebut dengan hexahelix. Di antaranya dari akademisi, local artist, bisnis, aggregator, komunitas dan pemerintah serta media.
“Melumbung Melambung: Harmoni Seni Memeluk Bumi”, sebuah perjalanan seni yang merayakan harmoni antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Pameran tersebut mengajak kita merenungkan kehidupan, rezeki, dan ibadah dalam bingkai seni rupa yang penuh makna.
Acara digelar pada bulan Desember juga sekaligus untuk memperingati hari ibu yang jatuh pada 22 Desember.
“Di hari ibu inilah kami mendapatkan arti sebuah cinta maupun empati dalam berbagi. Dan untuk itu hari ini kami mempersembahkan eksibisi ini agar harapan dan cinta kasih dari ibu kita semua dan ibu pertiwi tentunya” ungkap Romi Angger Hidayat didampingi Haryono, sesama owner Paragraf Coffee.
Tempat berlangsungnya acara, Paragraf Coffee menggunakan bangunan yang awalnya adalah sebuah rumah milik Komisaris Paragraf dan Cilacap Kreatif, yakni Tribowo, yang merupakan peninggalan dari orang tuanya.
“Beliau (Tribowo) hari ini ulang tahun ke tujuh puluh dua, dan sekaligus hari ulang tahun almarhumah ibundanya yang ke seratus. Semoga beliau senantiasa sehat dan terus menjadi pengayom bagi para pelaku kreatif di Kota Cilacap ini,” harap Romi.
Sebelum pembukaan, acara dimulai dengan juguran kreatif yang membahas seputar Kabupaten Cilacap menuju menjadi kabupaten kreatif.
Narasumbernya adalah Syamsul Auliya Rachman (Bupati Cilacap terpilih 2024 – 2029), Dr.-Ing. Gregorius Sri Wuryanto, M.Arch (Ketua Jogja Creative Society – Dosen Arsitektur Universitas Kristen Duta Wacana – Jogja), Gilang Ramadhan, S.Sn, M.Ds (Founder Pasar Wiguna – Dosen Design Komunikasi Visual Telkom University Purwokerto) dan Slamet Santosa (pemilik Kie Art).
Semuanya sepakat dan optimis bahwa Cilacap akan mampu menjadi kabupaten kreatif sesuai dengan yang sedang diikhtiarkan selama ini. Apalagi dengan dukungan dari pemerintah kabupaten.
“Tentu saya mendukung sekali. Nantinya semua ASN harus siap untuk membersamai, jika tidak bisa ya ada konsekuensinya,” ucap Syamsul Auliya Rachman, Bupati Cilacap terpilih periode 2024 – 2029 dengan penuh semangat.
Selanjutnya sesi potong pita oleh tuan rumah, pertanda secara resmi pameran dibuka untuk sebulan ke depan. Semua pengunjung diajak masuk, menikmati berbagai seni rupa yang sarat akan makna.
Tak hanya lukisan, juga banyak konten menarik lainnya, di antaranya Paragraf Ruang Dengar, Workshop Rajut, Paragraf Ruang Cerita dan Workshop Perjalanan Berwarna (Mindfullness).