Purwokerto, serayunews.com
Dalam paparannya, Agus Wahudi dari Langgam Group menjelaskan tentang pentingnya prinsip 7 harus dan 5 jangan. Untuk bisa bebas utang dengan prinsip tersebut, pertama adalah memiliki niat melunasi utang. Fokus 80 persen pada peluang pelunasan utang dan hadapi kenyataan serta cut off.
“Anda harus tahu, kapan saat berutang dan kapan saat berhenti. Ketika bisnis tumbuh “debt is your friend” ketika krisis “cash is your friend. Tentukan limit, dan hadapi kenyataan serta Cut Off,” jelasnya.
Tujuh harus dalam bisnis lainnya yaitu membangun kedisplinan. menerapkan konsep clear cut. Menurut Agus, semua pelaku bisnis pernah mengalami kesulitan, yang membedakan adalah cara menghadapinya.
“Jangan membuat semuanya sakit. bisnis vs pribadi, baru vs lama. Dalam berbisnis harus memiliki sikap kesungguhan. Tuhan hanya menunggu apa yang sungguh-sungguh kita inginkan. Kesungguhan di sini adalah apa yang kita yakini, pikirkan, lakukan, dan ucapkan,” tegasnya.
Selain memiliki kesungguhan, tujuh harus salam bisnis lainnya yakni bayarkan ketika bisa dan berbuat baik sebanyak-banyaknya. Sebab, kebaikan akan menarik kebaikan yang lebih banyak. Menolong orang tidak harus menunggu sukses. Menutup kesalahan masa lalu dan mempersiapkan yang terbaik untuk hari depan dan hari akhir.
Sedangkan lima prinsip yang harus dihindari adalah jangan pernah asal janji, hindari masuk dalam ranah kriminal, jangan pernah utang untuk bayar bunga. Selanjutnya memahami hak, jangan cari cara untuk tidak bayar utang.
Sementara itu, Ketua IIBF Banyumas Agusdin S Sos MM mengatakan, BWIN adalah program inklusif fundamental persembahan IIBF, khusus untuk para business owner yang ingin mengembangkan bisnis dan kapasitas dirinya.
“Program ini terdiri dari 8 pertemuan, masing-masing pertemuan akan membahas mengenai ilmu seputar debt free atau lunas utang, financial literacy serta bagaimana mengaplikasikannya dalam bisnis, business mastery agar kita bisa menguasai dan menjadi “master” dalam bisnis kita, dan masih banyak materi lainnya,” paparnya.