SERAYUNEWS – Salah satu peserta kompetisi adu kecerdasan, Clash of Champions (CoC), Shakira Amirah kembali menuai sorotan publik.
Namun, kali ini ia mendapatkan banyak kecaman setelah menyebutkan kata ‘autis’ yang ada dalam sebuah cuplikan video di medsos.
Video tersebut berasal saat peserta CoC lain, Sandy Kristian Waluyo sedang live di media sosialnya.
Kata-kata Shakira soal ‘autis’ bermula saat Sandy live di media sosialnya. Nampak bahwa Sandy bersama teman-temannya sedang menikmati makan malam.
Dalam video itu, terlihat juga bahwa Sandy kemudian bertanya kepada teman-temannya, tetapi terdengar suara Shakira yang mendadak menegur mereka.
Menurut Shakira, seharusnya teman-temannya bersosialisasi dengan dirinya, bukan dengan ponselnya masing-masing. Di akhir video, Sandy juga tampak terkejut mendengar kata-kata Shakira.
Sementara itu, terdengar suara teman Sandy yang menyarankannya untuk segera memutuskan untuk mematikan live tersebut.
“Eh kalian bisa gak kalau di depan aku bersosialisasi lah sama aku. Gak usah bersosialisasi sama handphone mulu. Emang 24 jam? Ketemu sama aku 24 jam?,” ucap Shakira.
“Jangan kayak anak autis gitu, deh,” tambahnya.
Cuplikan video live tersebut dengan cepat menyebar dan viral di media sosial, dan banyak orang yang mulai mengecam pernyataan Shakira.
Menyadari kesalahannya, Shakira segera menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka.
“Aku ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas kata-kata yang kurang berkenan yang aku ucapkan. Aku sadar bahwa menggunakan kata ‘autis’ untuk menyebut orang lain itu sangat salah,” demikian keterangan Shakira lewat channel WhatsApp miliknya tak lama ini.
Ia menjelaskan bahwa kata tersebut merujuk pada kondisi medis yang serius dan tidak seharusnya dijadikan bahan lelucon ataupun hinaan.
Shakira juga mengaku bahwa menggunakan kata Autis secara tidak tepat bisa menunjukkan kurangnya empati serta pemahaman terhadap orang-orang yang hidup dengan kondisi itu.
“Aku paham betul bahwa sebagai seorang calon dokter, aku seharusnya menjadi contoh dan harus lebih berhati-hati lagi dalam tutur kata dan perilaku,” tambahnya.
Shakira juga menyatakan bahwa tidak ada alasan yang dapat membenarkan perbuatannya.
Pada akhirnya, peserta CoC dengan IQ- 143 itu pun sangat menyesal serta menyadari bahwa apa yang ia ucapkan bakal menjadi pelajaran berharga baginya.
Ia pun berjanji bakal lebih berhati-hati dalam berperilaku serta bertutur kata.
“Aku sungguh-sungguh meminta maaf dari lubuk hati aku yang terdalam. Aku berterima kasih kepada semua orang yang telah mengingatkan dan menegur aku dengan baik. Masukan yang teman-teman berikan sangatlah berarti dan aku benar-benar menghargai setiap masukan yang kalian berikan,” pungkasnya.***