SERAYUNEWS – Larangan menggunakan jilbab bagi anggota Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 menarik perhatian jelang peringatan HUT ke-79 Republik Indonesia.
Ketahui ada 12 Paskibraka Nasional berhijab yang sudah ada sejak tahun 2005. Hampir setiap tahunnya ada anggota Paskibraka berhijab.
Pada tahun 2024, muncul polemik tentang penggunaan jilbab. Sebanyak 18 anggota putri Paskibraka Nasional 2024 diketahui melepas jilbab saat acara pengukuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 13 Agustus 2024.
Alasan melepas hijab itu karena peraturan dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Hal ini menuai beragam kritikan dan komentar.
BPIP menyebut larangan jilbab bagi anggota Paskibraka Nasional 2024 dilakukan sesuai peraturan BPIP dan sudah ada perjanjian di atas materai 10 ribu saat mendaftar.
Setelah munculnya kritikan dari berbagai pihak hingga perhatian dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian ada penjelasan dari BPIP.
Ada Surat Edaran Deputi Diklat BPIP Nomor 1 Tahun 2024 yang berisi tidak terdapat pilihan berpakaian hijab untuk anggota Paskibraka 2024. BPIP pun menghormati hak kebebasan penggunaan jilbab saat melaksanakan tugasnya nanti.
Sebelumnya juga disebutkan bahwa Paskibraka putri hanya melepas hijab saat pengukuhan paskibraka dan pengibaran sang Merah Putih pada upacara kenegaraan saja.
Sebelumnya viral di media sosial tentang 18 Paskibraka Nasional 2024 putri melepas hijab. Padahal sebelumnya para paskibraka sudah diperbolehkan menggunakan jilbab saat bertugas.
Sejak lama sudah ada anggota paskibraka baik di tingkat kabupaten/kota sampai nasional yang menggunakan hijab. Bahkan, ada pembawa baki bendera saat upacara di Istana Merdeka menggunakan hijab.
Tercatat sudah ada 12 paskibrakan nasional berhijab yang bertugas membawa baki bendera baik Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih maupun upacara penurunan bendera.
1. Dona Aliandra Vitri (2005)
Inilah anggota paskibraka nasional berhijab pertama yang bertugas sebagai pembawa baki bendera di Istana Merdeka. Ia bertugas menjadi pembawa baki bendera pada HUT RI ke-60 tahun 2005.
2. Yonanda Zulfa (2014)
Ia bertugas membawa baki untuk Upacara Penurunan Bendera Merah Putih dari Tim Melati.
3. Rani Noerinsan (2015)
Anggota paskibraka ini bertugas pada Upacara Penurunan Bendera HUT ke-70 RI di Halaman Istana Merdeka tahun 2015.
4. Cut Aura Maghfirah Putri (2016)
Ia bertugas pembawa baki dalam Upacara Penurunan Bendera Merah Putih tahun 2016 lalu.
5. Zanati Tahta Utami (2018)
Perempuan perwakilan dari Sumatera Selatan juga bertugas membawa baki saat upacara penurunan bendera.
6. Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi (2019)
Perwakilan dari Provinsi Jawa Tengah ini bertugas sebagai Pembawa Baki Upacara Pengibaran Bendera tahun 2019.
7. Indrian Puspita Rahmadhani (2020)
Pada tahun 2020 tidak ada seleksi Paskibraka Nasional. Petugasnya dari anggota Paskibraka dari tahun sebelumnya. Ia terpilih membawa baki saat pengibaran bendera.
8. Sylvia Kartika Putri (2019)
Ia adalah anggota paskibraka tahun 2019 yang bertugas pada Upacara HUT ke-75 RI. Sylvia bertugas sebagai Pembawa Baki pada Upacara Penurunan Sang Merah Putih pada tahun 2020.
9. Ardelia Muthia Zahwa (2021)
Setelah ada pandemi Covid-19, baru dilakukan seleksi anggota Paskibraka Nasional. Ardelia Muthia Zahwa terpilih menjadi Pembawa Baki pada Upacara Pengibaran Sang Merah Putih di Istana Merdeka, Selasa 17 Agustus 2021.
10. Qyara Maharani Putri (2021)
Ia terpilih sebagai paskibraka berhijab untuk membawa baki pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih tahun 2021.
11. Ayumi Putri Sasaki (2022)
Perwakilan dari provinsi Jawa Timur ini merupakan anggota Paskibraka berhijab yang bertugas saat Upacara Penurunan Bendera Merah Putih.
12. Maulia Permata Putri (2024)
Perempuan perwakilan dari Sumatera Barat ini terpilih menjadi pembawa baki bendera pada HUT ke-79 RI di IKN.
Itulah daftar 12 Paskibraka Nasional berhijab. Hal ini menjadi bukti bahwa sebelumnya sudah ada anggota Paskibraka Nasional putri yang berhijab.
***