
SERAYUNEWS – Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Cek jadwal puasa Ayyamul Bidh November 2025.
Puasa ini dilakukan setiap pertengahan bulan Hijriah. Tiga hari ini dikenal sebagai Ayyamul Bidh atau “hari-hari putih”, karena malamnya bulan tampak terang benderang oleh cahaya purnama.
Dalam Panduan Praktis Ibadah Puasa karya Drs. E. Syamsuddin dan Ahmad Syahirul Alim, Rasulullah SAW berpesan kepada para sahabat untuk tidak meninggalkan amalan ini. Sebagaimana sabda beliau:
“Kekasihku (Rasulullah) berwasiat kepadaku dengan tiga perkara, aku tidak akan meninggalkannya selama aku hidup; berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, dua rakaat dhuha, dan tidak tidur sampai aku Shalat witir.” (HR. Bukhari dari Abu Darda)
Untuk Anda yang ingin menjalankan puasa Ayyamul Bidh di bulan November 2025, penting mengetahui kapan waktunya.
Sebelum melaksanakan puasa, niat menjadi hal yang utama.
Niat bisa diucapkan di dalam hati atau dilafalkan dengan kalimat berikut:
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ayyaamil baidhi sunnatan lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah Ta’ala.”
Berbeda dengan puasa wajib, puasa sunnah memberi kelonggaran.
Bila Anda lupa berniat pada malam hari, niat masih bisa dilakukan setelah terbit fajar, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan atau minum.
Tata Cara Melaksanakan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki tata cara yang sederhana, namun tetap perlu diperhatikan agar pelaksanaannya sesuai tuntunan. Berikut panduannya:
Dengan demikian, Anda tak perlu khawatir bila ada halangan, selama penggantian dilakukan di hari yang diperbolehkan untuk berpuasa.
Puasa ini bukan sekadar menahan lapar dan haus, tapi juga menghidupkan kembali semangat ibadah yang mendekatkan diri pada Allah.
Banyak keutamaan yang terkandung di dalamnya, di antaranya:
Keutamaan-keutamaan ini menjadikan puasa Ayyamul Bidh sebagai salah satu amalan ringan dengan pahala besar.
Berdasarkan kalender Hijriah dari Kementerian Agama RI, bulan Jumadil Awal 1447 H dimulai pada 23 Oktober 2025 dan berakhir 21 November 2025.
Dengan begitu, puasa Ayyamul Bidh bulan ini dapat dilakukan pada:
Tiga hari itu menjadi momen terbaik untuk memperbanyak amal dan menghidupkan sunnah Nabi.
Hukum Menggabungkan Puasa Ayyamul Bidh dengan Puasa Qadha
Sering muncul pertanyaan: apakah puasa Ayyamul Bidh bisa digabung dengan puasa qadha Ramadhan?
Jawabannya, boleh, namun ada penjelasan penting. Bila seseorang berniat qadha puasa Ramadhan di tanggal Ayyamul Bidh, maka puasanya tetap sah dan kewajiban qadha-nya terpenuhi.
Namun, pahala khusus dari puasa Ayyamul Bidh mungkin tidak diperoleh sepenuhnya, karena niat utama tertuju pada puasa wajib.
Akan tetapi, sebagian ulama membolehkan penggabungan niat dengan harapan Allah memberikan pahala keduanya, sebab amalan tergantung pada niat.
Jika ingin memperoleh keutamaan penuh, sebaiknya pisahkan antara puasa wajib dan sunnah agar lebih maksimal.***