
SERAYUNEWS – Berikut ini informasi tentang jadwal TKA untuk SMP. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi menetapkan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).
Ujian ini merupakan bentuk asesmen terstandar untuk mengukur pemahaman akademik peserta didik di tingkat akhir berbagai jenjang sekolah, termasuk Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Meski tidak menjadi penentu kelulusan, TKA dinilai tetap penting karena hasilnya dapat menjadi tolok ukur kesiapan peserta didik dalam melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.
Pelaksanaan TKA jenjang SMP dijadwalkan berlangsung pada Maret hingga April 2026 mendatang.
Keputusan ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 95/M/2025 tentang Pedoman Penyelenggaraan Tes Kemampuan Akademik.
Dengan pengumuman ini, siswa kelas 9 SMP kini diharapkan dapat segera mempersiapkan diri secara optimal.
TKA SMP hanya dilaksanakan dalam satu hari, namun dibagi menjadi tiga sesi berbeda. Setiap sesi berdurasi sekitar dua jam lebih, dimulai dari pukul 07.30 WIB hingga 15.40 WIB.
Pembagian waktu sesi ini dirancang untuk memberi kesempatan yang adil bagi seluruh peserta ujian, terutama yang mengikuti di wilayah dengan perbedaan zona waktu.
Ketiga sesi TKA SMP 2025 masing-masing berlangsung sebagai berikut:
Sesi 1: 07.30–09.40 WIB
Sesi 2: 10.10–12.20 WIB
Sesi 3: 13.30–15.40 WIB
Dalam setiap sesi, peserta akan mengikuti latihan atau briefing selama 10 menit yang dilanjutkan dengan dua mata pelajaran inti, yaitu Bahasa Indonesia dan Matematika, masing-masing berdurasi 60 menit.
Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, fokus TKA SMP adalah pada pemahaman bacaan dengan berbagai bentuk teks. Tes ini menilai kemampuan peserta dalam menginterpretasi teks informasi hingga teks fiksi, yang bersifat faktual hingga imajinatif.
Teks yang disajikan untuk diuji berkisar 200–250 kata, mencakup unsur kosakata, pemahaman struktur kalimat, hingga wacana dan kohesi antarkalimat.
Di sisi lain, mata pelajaran Matematika dalam TKA SMP bertujuan mengevaluasi penguasaan siswa terhadap materi dasar dan lanjutan dalam bidang bilangan, aljabar, geometri, pengukuran, hingga data dan peluang.
Soal yang diujikan tidak hanya berbentuk hitungan, melainkan juga mengukur kemampuan pemecahan masalah berbasis logika dan konteks kehidupan nyata. Materi yang diacu merujuk pada Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, sehingga siswa dari kedua kurikulum memiliki acuan kompetensi yang memadai.
Selain menjadi bagian penting dalam asesmen nasional, TKA juga dipandang sebagai sarana untuk memetakan kualitas pendidikan di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan sistem ujian yang terstandar dan dilaksanakan secara nasional, hasil TKA akan memberikan data komprehensif yang dapat dimanfaatkan pemerintah dalam perbaikan mutu pendidikan berkelanjutan.
Kemendikdasmen menyampaikan bahwa pengumuman teknis lebih lanjut, seperti jadwal rinci dan tata tertib pelaksanaan TKA SMP 2025, akan dikeluarkan paling lambat tiga bulan sebelum hari pelaksanaan.
Para orang tua, guru, dan siswa diharapkan tetap mengikuti informasi resmi agar persiapan dapat dilakukan dengan lebih matang.
Sebagai ujian berbasis kompetensi, TKA memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengasah kemampuan akademik secara lebih terukur, bukan sekadar hafalan materi, melainkan pemahaman dan penerapan konsep dalam berbagai konteks.
Hal ini sejalan dengan arah kebijakan pendidikan nasional yang menekankan pembelajaran bermakna sesuai kemampuan peserta didik.***