SERAYUNEWS – Pemerintah membangun jalan tol Tegal-Cilacap sebagai penghubung untuk beberapa jalan tol yang sedang akan dibangun oleh pemerintah.
Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk menghubungkan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta dengan proyek jalan tol Jogja-Cilacap.
Jalan tol tersebut untuk mempermudah akses jalan baik dari dalam maupun ke luar Pulau Jawa.
Oleh karena itu, pembangunan pun sudah direncanakan untuk dimulai. Beberapa proyek jalan tol di berbagai wilayah sudah dimulai pengerjaan pra rekonstruksinya.
Saat ini yang sedang dikerjakan adalah proyek strategis nasional yaitu tol Solo-Jogja-YIA dan tol Jogja-Bawen.
Yang tidak dapat terhindarkan dari pembangunan jalan tol adalah ada wilayah atau desa yang terdampak.
Ada 26 desa yang terdampak pembangunan jalan tol Tegal-Cilacap. Tentu saja penduduk dari desa terdampak akan mendapatkan ganti rugi.
Dikutip dari lama p2k.stekom.ac.id jalan tol Tegal-Cilacap akan dibangun sepanjang 231 kilometer.
Rencana pembangunan dimulai di tahun 2022 namun hingga saat ini belum dimulai. Berbagai pihak terkait masih mempersiapkan proyek tersebut.
Pada tahun 2023 hasil pemetaan pembangunan jalan tol ini akan melewati Tegal, Brebes, Banyumas, dan Purbalingga.
Hingga saat ini belum ada kabar mengenai besaran ganti rugi yang akan diberikan untuk warga di desa yang terdampak pembangunan tol Tegal-Cilacap.
Saat ini waktu tempuh yang dibutuhkan dari Tegal ke Cilacap adalah 3 jam 15 menit. Adanya jalan tol akan mempersingkat waktu tempuh tersebut.
Demikian informasi tentang pembangunan jalan tol Tegal-Cilacap dan 26 desa yang terdampak.***