SERAYUNEWS – Bulan Suci Ramadan 2025 adalah waktu yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia.
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan selama bulan ini adalah tadarus Al-Qur’an, yaitu membaca, memahami, dan mengamalkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.
Rasulullah SAW sendiri menerima wahyu pertama kali di bulan Ramadan, yang menjadikan bulan ini memiliki keterkaitan erat dengan Al-Qur’an.
Dalam artikel ini, kita akan membahas keutamaan tadarus Al-Qur’an di Bulan Ramadan serta waktu-waktu terbaik untuk membacanya agar dapat memperoleh manfaat spiritual yang maksimal.
Setiap huruf yang dibaca dari Al-Qur’an bernilai pahala yang besar, terlebih di bulan Ramadan. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Qur’an), maka ia mendapatkan satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.” (HR. Tirmidzi).
Rasulullah SAW bersabda:
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya.” (HR. Muslim).
Membaca dan memahami Al-Qur’an membantu seorang Muslim lebih mengenal Allah SWT, memahami hukum-hukum-Nya, serta mendapatkan petunjuk dalam kehidupan.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
“Orang yang mahir membaca Al-Qur’an akan bersama para malaikat yang mulia dan taat.
Sedangkan orang yang membacanya dengan terbata-bata dan merasa sulit tetap akan mendapatkan dua pahala.” (HR. Bukhari & Muslim).
Al-Qur’an adalah cahaya yang akan menerangi kehidupan seseorang baik di dunia maupun di akhirat. Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Isra’ ayat 9:
“Sesungguhnya Al-Qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus.”
Agar lebih efektif dalam meraih keutamaan tadarus Al-Qur’an, berikut adalah beberapa waktu yang paling utama untuk membacanya:
Waktu pagi adalah saat yang penuh ketenangan dan keberkahan.
Dalam QS. Al-Isra’ ayat 78 disebutkan bahwa bacaan Al-Qur’an di waktu fajar akan disaksikan oleh para malaikat.
Waktu ini sering kali lengang, terutama bagi mereka yang sedang bekerja atau belajar.
Bisa menjadi jeda untuk menenangkan hati dan kembali fokus pada aktivitas sehari-hari.
Waktu menjelang Maghrib sering digunakan untuk berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah.
Setelah berbuka, membaca Al-Qur’an bisa menjadi bagian dari ibadah malam Ramadan.
Malam hari di bulan Ramadan memiliki keutamaan besar, terutama di sepuluh malam terakhir.
Banyak ulama dan kaum Muslimin yang memperbanyak tadarus pada waktu ini.
Waktu sahur bukan hanya untuk makan, tetapi juga waktu terbaik untuk beribadah.
Membaca Al-Qur’an di waktu ini dapat memberikan ketenangan jiwa dan menambah keberkahan puasa.
Tadarus Al-Qur’an di Bulan Ramadan 2025 bukan sekadar rutinitas ibadah, tetapi juga jalan menuju keberkahan dan rahmat Allah SWT.
Dengan memilih waktu yang tepat untuk membaca Al-Qur’an, kita bisa meraih manfaat spiritual yang lebih besar dan menjadikan Ramadan sebagai bulan transformasi diri menuju kehidupan yang lebih baik.
Semoga kita termasuk dalam golongan yang senantiasa mencintai dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.***