Advertisement
Advertisement
Purwokerto Serayunews.com
Keberangkatan Isa menunaikan ibadah haji tahun ini, karena harus .menggantikan ayahnya yang meninggal dunia beberapa waktu lalu.
“Saya senang, susah, sedih, karena bapak tidak bisa berangkat, meninggal. Alhamdullilah, bisa berangkat sama ibu,” kata dia, Rabu (22/6/2022) ketika hendak berangkat menuju Asrama Haji Donohudan dari GOR Satria Purwokerto.
Dengan keberangkatannya tersebut, ia berharap menjadi haji muda yang mambrur. Selain itu, mampu menjalankan amanat almarhum ayahnya yang meninggal dunia karena serangan jantung.
“Tahun lalu, saya yang ditunjuk sama ibu untuk berangkat. Kakak saya keduanya perempuan sedangkan adik saya masih 17 tahun,” katanya.
Bupati Banyumas, Achmad Husein yang melepas keberangkatan mereka berharap, agar calon haji memperbanyak zikir dan berdoa secara tulus dan ikhlas. Selain itu, selalu menjaga lisan dan tingkatkan kesabarannya.
“Bapak ibu di sana mulailah disiplin waktu, perbanyak minum air, karena tanah suci dalam kondisi panas. Harapannya semua dapat kembali bertemu dengan keluarga di rumah,” katanya.
Isa memang haji termuda. Isa berangkat dengan 365 calon haji asal Banyumas lainnya yang termasuk dalam kloter 29 terdiri dari 150 laki-laki dan 206 perempuan. Jika Isa calon haji termuda, ada juga Agus Fathoni (64) yang merupakan jemaah tertua tahun 2022.
Sebelum rombongan kloter 29, sebanyak 53 calon jamaah haji asal Banyumas juga diberangkatkan menuju Asrama Haji Donohudan sekitar pukul 00.00 WIB. Pelepasangan langsung oleh Wakil Bupati Banyumas, Drs Sadewo Tri Lastiono.
Dari total 53 calon jemaah haji tersebut, sebanyak 24 orang laki-laki dan 29 perempuan diberangkatkan menuju asrama bergabung dengan calon jemaah haji dari Kabupaten Brebes.(san)