SERAYUNEWS – Komunitas Bajak Masa Depan Chapter Banyumas, menggelar diskusi seputar pinjaman online, di Bento Kopi Purwokerto, Minggu (23/7/2023).
Diskusi bertajuk ‘Tanpa Pinjol, Anak Muda Keren Pol!’ itu, di prakarsai Aditya Pratama Nugroho, ahli komunikasi dan Muhammad Irfan bahtiar, praktisi ekonomi digital.
“Generasi muda harus menyadari, bahwa kebahagiaan tidak selalu terletak pada barang-barang yang kita beli. Jangan biarkan keinginan materi menguasai, tapi berujung pada pinjaman online yang tidak sehat,” ujar Adit.
Persoalan pinjol atau investasi bodong terjadi, karena faktor ekonomi. Karena itu, Adit mengajak para peserta untuk menggali peluang ekonomi lokal seperti Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Irfan Bahtiar mengungkapkan, ada dampak mental dan psikolgis dari pinjaman online. Bukan hanya masalah keuangan saja, tetapi juga masalah mental dan nafsu yang harus di waspadai.
“Ketergantungan pada pinjaman online, bisa bikin stres dan mempengaruhi kesehatan mental kita,” ujarnya.
Padahal, saat ini tren ekonomi digital berpotensi memberikan peluang bagi pemuda untuk mencari penghasilan tambahan secara legal.
“Dengan semakin berkembangnya ekonomi digital, pemuda memiliki kesempatan untuk berkreasi dan memanfaatkan peluang bisnis di dunia maya,” kata dia.