SERAYUNEWS – Salah satu bentuk berbakti kepada orang tua adalah membaca doa-doa untuk mereka. Kadang kala rasa sayang dan perhatian kepada orang tua bukanlah soal balasan materi.
Kita bisa membaca doa untuk orang tua agar senantiasa diberi kesehatan, panjang umur, maupun kecukupan rezeki. Bagi orang tua yang sudah meninggal dunia, kita pun juga dapat mengirimkan doa untuknya.
Berikut ini alasan mengapa perlu mendoakan orang tua. Dalil mendoakan orang tua termaktub dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam surah Al-Ahqaf ayat 15,
“Kami wasiatkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dengan susah payah dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai menyapihnya itu selama tiga puluh bulan.
Sehingga, apabila telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun, dia (anak itu) berkata, “Wahai Tuhanku, berilah petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku, dapat beramal saleh yang Engkau ridai, dan berikanlah kesalehan kepadaku hingga kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada-Mu dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang muslim.”
Barang kali kita belum merasa pantas dan cukup membalas kebaikan orang tua. Kita bisa melakukan cara yang paling sederhana dan mudah, yakni memanjatkan doa.
Berdoa menjadi salah satu bentuk bakti anak. Tak dapat dipungkiri, kadang kala kita terpisah oleh jarak lantaran harus bekerja di luar kota. Kadang kala masih merasa kurang cukup membahagiakan orang tua.
Berikut ini bacaan doa yang dapat dipanjatkan untuk orang tua yang telah merawat, mendidik dan membesarkan kita.
Doa ini termuat dalam Al-Qur’an surah Al Isra ayat 24:
رَبِّ اغْفِرْ لِيْ وَلِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا
Bacaan latin: Rabbighfir lī, wa li wālidayya, warham humā kamā rabbayānī shaghīrā
Artinya: “Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil.”
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِوَالِدَيَّ وَارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِيْ صَغِيْرَا وَوَسِّعْ قَبْرَهُمَا وَنَوِّرْ لَهُمَا فِيْهِ
“Allahumma ghfir li-walidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiran wawassi’ qobrohuma wa nawwir lahum fih.”
“Ya Allah, ampunilah dosa kedua orang tuaku dan kasihanilah mereka sebagaimana mereka mendidikku ketika aku masih kecil, luaskanlah kubur mereka dan berilah cahaya di dalamnya.”
Doa ini dibaca setelah mengucapkan salam:
اللَّهُمَّ ارْزُقْ وَالِدَيَّ الْجَنَّةَ وَاجْعَلْ قَبْرَهُمَا رَوْضَةً مِنْ رِيَاضِ الْجَنَّةِ
“Allahumma arzuq walidayyal-jannah wa’j’al qobrohuma rawdatan min riyaadil-jannah.”
“Ya Allah, berilah surga kepada kedua orang tuaku dan jadikanlah kubur mereka taman dari taman-taman surga.”
Demikian bacaan doa yang dapat dipanjatkan untuk orang tua yang begitu menyayangi kita.
***