SERAYUNEWS-Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri mendapatkan medali perak d nomor lari 100 meter putra pada ajang Sea Games 2025. Sekadar diketahui, Zohri dulu pernah jadi juara dunia lari 100 meter saat masih junior.
Di ajang lari 100 meter putra Sea Games 2025, peraih emas adalah sprinter tuan rumah Thailand yakni Puripol Boonson. Dia mencatatkan waktu 10 detik. Sementara Zohri yang mendapatkan medali perak, mencatatkan waktu 10,25 detik. Adapun medali perunggu didapatkan sprinter Malaysia Danish Iftikhar Muhammad Roslee dengan catatan waktu 10,26 detik.
Jika melihat capaian Sea Games, maka apa yang Zohri dapatkan kali ini lebih bagus daripada Sea Games 2023. Saat itu, Zohri tidak mendapatkan medali di ajan 100 mete putra karena saat final dia kena diskualifikasi.
Capaian Zohri belakangan ini memang tidak terlihat mengkilap untuk 100 meter. Dalam dua tahun belakangan, dia hanya sekali mendapatkan emas. Emas itu di ajang ASEAN University Games pada 2024. Ajang level ASEAN dan untuk level universitas.
Selebihnya, Zohri tidak pernah mendapatkan emas. Di Asian Games 2022 yang berlangsung di tahun 2023, Zohri hanya ada di peringkat 6. Di Olimpiade 2024, Zohri peringkat 42. Di Asian Championships pada 2025, Zohri hanya ada di peringkat 18.
Capaian ini tentu menurun dibandingkan ketika dia masih junior. Zohri pernah jadi juara Asian Junior Championships tahun 2018. Kemudian di tahun yang sama dia juara World U20 Championships di Tampere Finlandia.
Keberhasilan Zohri di Finlandia mengguncang dunia atletik. Sebab, memang dia tidak dijagokan mendapatkan medali emas kala itu. Dia pun berkompetisi di lintasan tepi yang tak menjadi unggulan. Namun, Zohri mampu jadi juara dunia.
