Purbalingga, serayunews.com
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purbalingga drg Hanung Wikantono mengatakan, tercatat ada 991.964 orang lansia yang menjadi sasaran vaksin Covid-19. Namun baru terealisasi pada 1.839 orang atau 1,99 persen.
“Kategorinya yakni warga yang telah berusia 60 tahun lebih. Jumlah 1.893 orang atau 1,99 persen dari total target vaksinasi,” kata Hanung.
Menurutnya, jumlah lansia yang sudah divaksin itu masih cukup rendah. Hal itu disebabkan terbatasnya vaksin Covid-19 yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga.
“Masih kecil atau sedikit, karena bergantung ketersediaan vaksin. Sehingga, kami lakukan secara bertahap,” ujarnya.
Dia menjelaskan, secara umum jumlah warga Kabupaten Purbalingga yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19, dosis pertama dan dosis kedua masih minim. Dari target 150.178 warga penerima vaksin, baru 6,89 persen atau 10.335 orang yang mendapatkan vaksin dosis pertama.
Sedangkan, yang sudah mendapatkan vaksin dosis kedua baru 1,78 persen atau 2.679 orang. Warga yang sudah mendapatkan dosis pertama dan kedua vaksin Covid-19 adalah tenaga kesehatan. Sedangkan, untuk tenaga dan pelayan publik serta lansia baru mendapatkan vaksin dosis pertama.
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi masih dilakukan sampai saat ini. Pada tahap kedua sasarannya adalah tenaga pelayanan publik dan lansia. Selanjutnya, akan menyasar pada kelompok masyarakat lainnya, termasuk di dalamnya pedagang pasar.
“Untuk lansia dilakukan di fasilitas kesehatan setempat atau kecamatan,” ujarnya.