SERAYUNEWS– Muhammadiyah Disaster Management Center atau MDMC Kabupaten Banjarnegara, bersama Pemkab Banjarnegara dan kelompok relawan lain terus melakukan pengiriman bantuan air bersih kepada warga terdampak. Hampir tiap hari, MDMC berkordinasi dan membantu BPBD Banjarnegara dalam memenuhi permintaan air bersih kepada warga.
Menurut Kabid Tanggap Darurat MDMC Banjarnegara, Erwin Wahyu Wijaya atau Erwin Dawir, MDMC sudah mulai droping air bersih sejak 14 Agustus 2023. Kegiatan berawal dengan menjawab permintaan air bersih, pakai uang dari relawan untuk membeli air.
“Sampai saat ini hasil kordinasi dengan BPBD, kami membantu droping air bersih di beberapa wilayah dari 5 kecamatan antara lain Mandiraja, Rakit, Purwonegoro, Purworejo Klampok, Pagentan dan Kalibening,” katanya.
Waktu pengiriman mulai pukul 10.00 wib, sampai selesai bahkan sering hingga tengah malam. MDMC bergerak melengkapi pemerintah dalam hal ini BPBD Banjarnegara, dengan menggunakan 2 unit mobil pickup dan toren kapasitas 1.000 liter.
Total toren sebanyak 3 buah dan satu di antaranya merupakan pinjaman dari BPBD dengan kapasitas 1.200 liter.
“Sampai saat ini, MDMC sudah menyalurkan air bersih sebanyak 310 ribu liter air. Jika ada warga yang ingin droping air bersih, bisa langsung menghubungi LazizMu Banjarnegara atau melalui ranting Muhammadiyah setempat,” katanya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banjarnegara, Andri S menyampaikan, akibat kemarau, hingga 10 Oktober 2023, tercatat 44 desa dan 7 kelurahan terjadwal droping air bersih.
“Hingga saat ini, sudah 899 kali pengiriman dengan total jumlah air bersih sebanyak 3.698.100 liter. Bantuan ini di terima oleh 43.567 keluarga atau 164.354 jiwa,” katanya.
Untuk pengiriman, kata dia, menggunakan 3 tangki BPBD, 1 mobil pickup, 1 tangki PMI dan 1 unit grandmax, 2 truk damkar beserta 1 mobilpl pickup dan 1 truk dari Dinas Sosial Banjarnegara.
“Bagi warga yang membutuhkan bantuan droping air bersih, silakan melapor secara online melalui nomor darurat 081226482247 selama 24 jam,” katanya.