SERAYUNEWS- Jelaskan pengertian bahwa Allah bersifat qidam? Ini adalah contoh pertanyaan yang sering dilontarkan guru dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Qidam merupakan salah satu sifat wajib Allah berarti “terdahulu” atau “awal.”
Nah, berikut ini redaksi sudah merangkum jawaban lengkap mengenai pengertian bahwa Allah bersifat qidam.
Sifat Qidam mengandung makna bahwa Allah adalah Zat yang tidak memiliki awal. Artinya, Allah ada sejak sebelum segala sesuatu ada.
Sifat ini menunjukkan bahwa Allah tidak diciptakan dan ada sebelum waktu, ruang, dan segala bentuk materi diciptakan.
Dalam konteks ini, Qidam menegaskan bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu, termasuk konsep waktu dan ruang itu sendiri.
Keberadaan sesuatu yang memiliki permulaan tentu bergantung pada sesuatu yang lain untuk memulainya. Namun, Allah tidak bergantung pada apapun karena Dia adalah pencipta segala sesuatu.
Dengan demikian, sifat Qidam menunjukkan keabadian Allah, yang selalu ada tanpa awal dan tanpa akhir.
Hal ini juga mengindikasikan bahwa Allah tidak mengalami perubahan, karena perubahan memerlukan waktu, dan Allah berada di luar batasan waktu.
Keyakinan akan sifat Qidam Allah didasarkan pada berbagai dalil dari Al-Qur’an dan Hadis. Berikut adalah beberapa dalil yang sering dikutip:
Memahami sifat Qidam penting untuk menyadari kebesaran dan keagungan Allah. Dengan memahami bahwa Allah adalah Zat yang tidak berawal dan tidak berakhir, seorang Muslim dapat mendekatkan diri kepada-Nya dengan penuh keyakinan.
Sifat Qidam juga menegaskan bahwa tidak ada sesuatu pun yang setara atau sebanding dengan Allah, karena segala sesuatu selain-Nya diciptakan dan memiliki permulaan.
Sifat Qidam Allah adalah salah satu sifat yang menegaskan keesaan dan kebesaran-Nya sebagai Tuhan yang Maha Kekal, tanpa permulaan dan tanpa akhir.
Sifat ini menjadi landasan bagi keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya yang pantas disembah dan dimuliakan.
Demikikan jawaban lengkapnya, semoga bermanfaat.***