SERAYUNEWS – Tak sedikit orang di zaman modern ini yang merasakan adanya santet. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu hitam itu tetap ada.
Saat seseorang terkena santet ada berbagai hal mistis bahkan di luar nalar yang kadang dialami. Ada persistiwa-peristiwa janggal yang dialami.
Salah satu cara menghilangkan santet dari tubuh menurut ajaran Islam adalah membaca doa. Santet dalam ajaran Islam disebut juga dengan sihir. Santet merupakan bentuk perbuatan keji yang merugikan dan menyakiti orang lain.
Sihir tersebut akan berdampak buruk pada seseorang seperti sakit, miskin, hingga kematan. Namun, santet juga biasanya digunakan untuk memikat hati seseorang dengan menggunakan guna-guna.
Seorang muslim yang mengalami hal itu dapat mengatasinya dengan membaca doa. Ada beberapa bacaan doa yang bisa dibaca untuk menghilangkan sihir itu.
Dengan meningkatkan hubungan spiritual dengan Allah SWT, maka akan mendapatkan perlindungan dari kejahatan dan keburukan termasuk santet. Semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melaksanakan ibadah, yakni membaca Al Quran, salat, berpuasa, serta berzikir.
Berikut kumpulan bacaan doa menghilangkan santet dalam ajaran Islam.
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
Allahu laa ilaa ha illa huwal hayyul qayyum, laa ta’khudzuhu sinatuw-walaa naum, lahu maa fissamaawaati wa maa fil ardli, man dzalladzy yasyfa’u ‘indahuu illa biidznihi, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa khalfahum, walaa yukhituuna bisyai-in min ‘ilmihii illa bimaasyaa’, wasyi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardla, wa laa yauduhu khifdzuhumaa wa huwal ‘aliyyul adzim
Artinya: “Allah, tiada ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhlukNya), tidak mengantuk dan tidak tidur, KepunyaanNya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya, Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
Bismillaahilladzhii laa yadhurru maa ismihi shai-un fil ardhi wa laa fissamaa-i wa huwassamii’ul ‘alim
Artinya: “Dengan nama Allah; dengan nama-Nya, tidak ada sesuatu apa pun di bumi atau di langit yang dapat membahayakan; Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”
Allahumma inii a’udzubika min hamazaatisy-syayaatiin wa a’uuzhu bika rabbi ay-yahduruun
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan setan; Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari kehadiran mereka di sekitarku.”
***