SERAYUNEWS- Cawan menstruasi atau menstrual cup semakin banyak diminati sebagai alternatif pengganti pembalut.
Banyak orang beralih ke menstrual cup karena menawarkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi biaya. Selain itu, cawan menstruasi juga lebih ramah lingkungan daripada pembalut.
Meskipun memiliki berbagai keunggulan, menstrual cup juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan.
Di sisi lain, pembalut masih menjadi pilihan utama bagi banyak orang karena cara penggunaannya yang lebih praktis.
Jadi, mana yang lebih baik? Mari simak perbandingan lengkap antara menstrual cup dan pembalut.
Perbedaan pertama terletak pada bahan. Tampon terbuat dari kapas, sedangkan menstrual cup dari silikon atau plastik yang lunak.
Cara bekerja keduanya juga berbeda. Tampon menyerap darah menstruasi atau haid, sementara menstrual cup menampungnya.
Jika tampon hanya sekali pakai, menstrual cup bisa Anda gunakan berkali-kali.
1. Lebih Nyaman
Menstrual cup didesain untuk diletakkan di dalam vagina, sehingga hampir tidak terasa saat digunakan.
Hal ini membuatnya lebih nyaman daripada pembalut yang dapat bergeser atau terasa mengganjal saat beraktivitas.
2. Lebih Aman dan Higienis
Penggunaan menstrual cup dapat mengurangi risiko infeksi bakteri karena darah menstruasi tidak terpapar udara.
Selain itu, cawan menstruasi tidak menimbulkan ruam atau iritasi seperti yang sering terjadi dengan pembalut akibat gesekan dengan kulit.
3. Lebih Hemat Biaya
Salah satu alasan utama orang beralih ke menstrual cup adalah dari segi ekonomi. Cawan ini dapat digunakan berulang kali selama bertahun-tahun, sehingga mengurangi pengeluaran untuk membeli pembalut setiap bulan.
4. Lebih Ramah Lingkungan
Berbeda dengan pembalut sekali pakai yang menghasilkan banyak limbah, menstrual cup dapat digunakan berkali-kali dan tidak mencemari lingkungan.
Menggunakan cawan menstruasi membantu mengurangi sampah pembalut yang sulit terurai.
5. Tidak Berbau
Karena darah menstruasi tidak terpapar udara saat ada di dalam menstrual cup, bau yang biasa muncul saat menggunakan pembalut dapat diminimalkan.
6. Daya Tampung Lebih Banyak
Menstrual cup memiliki kapasitas lebih besar dariada pembalut atau tampon, sehingga lebih praktis bagi mereka yang memiliki aliran darah banyak.
1. Sulit Dipasang bagi Pemula
Bagi sebagian orang, terutama yang baru pertama kali mencobanya, memasang menstrual cup bisa menjadi tantangan. Perlu sedikit latihan agar dapat memasangnya dengan benar dan nyaman.
2. Harus Dicuci Secara Menyeluruh
Menstrual cup perlu dicuci dengan hati-hati setelah digunakan untuk menjaga kebersihan. Hal ini bisa menjadi kendala bagi mereka yang sering bepergian atau tidak memiliki akses mudah ke air bersih.
3. Berisiko TSS (Toxic Shock Syndrome)
Jika tidak sesuai dengan petunjuk, menstrual cup bisa meningkatkan risiko Toxic Shock Syndrome (TSS), yaitu infeksi bakteri langka yang dapat berbahaya bagi kesehatan.
4. Berisiko Menarik Benang Spiral Jika Menggunakan IUD
Bagi pengguna IUD (Intrauterine Device), terdapat risiko bahwa cawan menstruasi dapat menarik benang IUD jika tidak melepas dengan hati-hati.
5. Beberapa Jenis Mengandung Lateks
Bagi mereka yang alergi lateks, penting untuk memilih menstrual cup dari silikon medis untuk menghindari reaksi alergi.
Tidak seperti menstrual cup yang memerlukan teknik khusus untuk pemasangannya, pembalut sangat mudah dan tidak memerlukan keterampilan khusus.
1. Bergeser dan Berkerut Saat Bergerak
Saat beraktivitas, pembalut bisa bergeser atau berkerut, yang dapat mengurangi kenyamanan. Hal ini berpotensi menyebabkan kebocoran dan mengganggu mobilitas.
2. Terlihat saat Memakai Pakaian Ketat
Pembalut terlalu tebal dapat terlihat saat mengenakan pakaian ketat yang bisa membuat sebagian orang merasa kurang percaya diri.
3. Basah Kuyup dan Terlepas dari Pakaian Dalam
Ketika aliran menstruasi cukup deras, pembalut bisa menjadi basah kuyup dan menimbulkan rasa tidak nyaman.
Selain itu, ada kemungkinan pembalut terlepas dari pakaian dalam jika tidak menempel dengan baik.
Baik menstrual cup maupun pembalut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jika Anda mencari alternatif yang lebih hemat, nyaman, dan ramah lingkungan, menstrual cup bisa menjadi pilihan terbaik.
Namun, bagi mereka yang lebih mengutamakan kemudahan dan kepraktisan, pembalut masih menjadi pilihan yang lebih sesuai.
Pada akhirnya, keputusan antara menstrual cup dan pembalut tergantung pada preferensi dan kenyamanan masing-masing individu.
Yang terpenting adalah memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan tubuh dan memastikan cara penggunaannya benar.