SERAYUNEWS – Salah satu wisata yang populer dan indah di Banyumas adalah Curug Cipendok.
Ada mitos yang beredar terkait Curug Cipendok di Banyumas. Yakni bahwa di curug tersebut dihuni oleh sesosok peri hutan.
Curug Cipendok terletak sekitar 15 kilometer sebelah barat kota Purwokerto. Akses jalan menuju curug ini mudah untuk dilalui.
Obyek wisata Curug Cipendok terkenal karena keindahannya di mana terjunan air membuat ilusi seolah-olah terdapat butiran salju yang akan tampak cantik di foto.
Meski begitu, rupanya Curug Cipendok juga terkenal dengan unsur mistisnya di mana terdapat mitos adanya penunggu berupa sosok peri hutan yang bernama Dewi Intan.
Karena keberadaan peri hutan tersebut tiap tahunnya diadakan Grebeg Suran oleh masyarakat sekitar untuk menghormati Dewi Intan.
Peri hutan tersebut oleh masyarakat sekitar dipercaya tinggal di sebuah bukti bernama Bukit Sudem yang terletak persis di samping curug.
Curug Cipendok juga rupanya berkaitan dengan peristiwa sejarah yaitu Perang Diponegoro.
Dalam peperangan tersebut Pangeran Diponegoro sempat kalah dari Belanda. Akibatnya, Banyumas dikuasai oleh Belanda.
Pihak Belanda memutuskan untuk membuka lahan di lereng Gunung Slamet untuk dijadikan perkebunan. Kala itu lereng Gunung Slamet masih berupa hutan lebat.
Adipati Banyumas Raden Ranusentika pun ingin membuka lahan. Akan tetapi gagal meski ia berusaha selama 8 bulan.
Pohon-pohon yang telah ditebang keesokan harinya kembali berdiri seperti semula.
Setelahnya, Raden Ranusentika pun memutuskan bersemedi di bawah curug di mana akhirnya ia menemukan kerangka keris bernama pendok.
Keris tersebut memberikan kemampuan melihat makhluk gaib kepada Raden Ranusentika yang akhirnya mampu melihat peri hutan tersebut.***