SERAYUNEWS – Gunung Tampomas menjadi salah satu tempat wisata yang populer di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Simak kisah mitos Gunung Tampomas di Banjarnegara berikut ini yang konon berawal dari sepasang kekasih yang tak direstui.
Daerah Banjarnegara memiliki banyak wisata alam yang cukup menarik untuk dikunjungi, salah satunya adalah Gunung Tampomas ini.
Wisata Gunung Tampomas terkenal dengan pemandangan alam berupa danau luas yang dikelilingi oleh tebing batu.
Air dari danau tersebut berasal dari mata air yang mengalir dari Gunung Tampomas yang sebenarnya berupa tebing batu andesit.
Oleh sebab itu Gunung Tampomas juga dikenal sebagai Gunung Batu Tampomas. Wisata alam yang satu ini banyak dikunjungi oleh masyarakat Banjarnegara dan sekitarnya.
Tidak hanya menarik dari segi pemandangannya saja, tetapi Gunung Tampomas juga menarik dari sisi mitosnya.
Menurut mitos dan legenda, Gunung Tampomas yang terletak di Desa Gentansari, Kecamatan Pagedongan, Banjarnegara ini berawal dari kisah sepasang kekasih yang tidak direstui.
Sepasang kekasih tersebut tidak direstui oleh orang tua karena berbeda kasta. Kedua orang tua dari sang laki-laki akhirnya mengutuk pasangan tersebut menjadi batu.
Sebelum menjadi batu, sang perempuan memanjatkan keinginan bahwa meskipun ia akhirnya menjadi batu, ia ingin menjadi batu yang berguna.
Keinginan tersebut pun terkabul.Saat ini, bebatuan yang ada di Gunung Tampomas dimanfaatkan untuk pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bendungan Panglima Besar Jenderal Sudirman di tahun 1980 lalu.
Gunung Tampomas masih satu rangkaian dengan Pegunungan Serayu Selatan dan berada di ketinggian kurang lebih 271 mdpl.
Bagi yang ingin berwisata ke Gunung Tampomas, maka ada banyak gazebo yang tersedia yang bisa dimanfaatkan untuk melihat pemandangan.***