SERAYUNEWS – Sejak beberapa bulan terakhir, isu MORO Purwokerto akan tutup sempat merebak. Isu itu juga di ikuti dengan adanya informasi terjadinya PHK besar-besaran terhadap karyawannya.
Tapi dalam beberapa hari ini, banyak pengunjung yang kembali meramaikan MORO Purwokerto. Ternyata, pusat perbelanjaan legendaris itu kembali ramai karena adanya gelaran Banyumas Thrift Market di lantai 2.
Keramaian di MORO Purwokerto, terpantau sejak Kamis-Jumat (14-15/9/2023). Tidak hanya di dalam saja, tapi tempat parkir juga di padati ribuan motor pengunjung.
Keramaian pengunjung Banyumas Thrift Market, hanya terpusat di lantai 2 saja. Pada lantai yang sama, arena bermain dan tenant kuliner juga cukup ramai pengunjung.
Wakil Ketua Panitia Banyumas Thrift Market, Dimas Ryandi mengungkapkan, sejak tahun 2020 Banyumas Thrift Market memang sudah bekerjasama dengan MORO.
“Karena lantai 2 kosong, kami mengajukan thrift market dan ternyata peminat sangat banyak. Kami juga mengakui, Event Banyumas Thrift Market tidak akan seperti sekarang tanpa dukungan MORO,” ujar dia.
Banyumas Thrift Market kerap kali membuat event serupa, per 3 bulan sekali. Event ini, merupakan gelaran ke 7 kalinya.
“Awalnya ragu di Moro lagi, karena isunya akan tutup. Tapi kita hidupkan antusiasme di medsos, jawaban dari management MORO belum akan tutup. Rencananya untuk event anniversary akhir tahun ini, kita juga bakal adakan di MORO,” ujarnya.
Dinda (22), asal Kecamatan Banyumas misalnya, datang bersama teman-temannya untuk mencari baju bekas di event tersebut.
“Aku kira MORO tutup, ternyata malah ada event begini. Kami berharap MORO terus buka, karena ada kenangan tersendiri,” katanya.
Sayangnya meski dengan gelaran itu, keramaian hanya terpusat di lantai 2 saja. Pada lantai dasar tetap terlihat sepi, hanya ada beberapa kasir yang cukup jarang melayani pembeli., Beberapa rak penjualan terlihat kosong, bahkan ada beberapa bagian yang sudah tertutup kain hitam panjang dan besar.