CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Sebuah mortir aktif ditemukan di tempat pengepul barang rongsokan, di Jalan Manunggal RT 02 RW 15 Kelurahan Tegalkamulyan Kecamatan Cilacap Selatan.
Kejadian itu bermula ketika Zaenal Mutaqin (35) warga Jalan Bogowonto, RT 03 RW 08 Kelurahan Donan Kecamatan Cilacap Tengah bermain ke rumah Suyatno (51) seorang Pedagang rongsok. Zaenal saat itu curiga dengan sebuah benda yang berada di gudang rongsok milik Suyatno. Setelah dicek, benda tersebut ternyata berbentuk seperti peluru besar. Takut terjadi apa apa, mereka kemudian melapor ke Polres Cilacap.
Kapolres Cilacap AKBP Yudho Hermanto melalui Kapolsek Cilacap Selatan AKP Totok Nuryanto SH, membenarkan kejadian tersebut. Dijelaskannya, sehari sebelumnya yaitu pada Jumat (18/8/2017) sekitar pukul 10.00 WIB, ada seorang laki-laki tidak dikenal datang yang akan menjual bei ke tempat penjual rongsok milik Suyatno. Karena Suyatno tidak berada di gudang, kemudian benda tersebut diterima dan dibayar oleh Roliyah (48), salah satu pekerja di tempat pengepul rongsok itu. Oleh Roliyah, barang tersebut dibayar dengan harga Rp. 50.000.
“Setelah mendapat laporan, kami langsung merespon dengan mendatangi lokasi. Anggota Satreskrim dan Satintel Polres Cilacap juga datang ke lokasi untuk melalukan olah TKP,” jelasnya saat dihubungi serayunews.com, Sabtu (19/8/2017).
Berdasarkan keterangan Roliyah, penjual benda yang dibungkus kertas semen berwarna coklat itu mengaku membeli barang tersebut dengan harga Rp 20.000. Laki laki tak dikenal dengan kisaran umur antara 17 hingga 20 tahun itu meminta agar Suyatno membeli barang tersebut dengan harga Rp 50.000. Setalah menerima pembayaran, lelaki itu kemudian meninggalkan pengepulan rongsok menuju arah barat atau Politeknik Cilacap.
“Oleh si pengepul rongsok, Suyatno tidak dicek dan hanya diletakan begitu saja. Jadi dikira besi biasa,” ungkapnya.
Dari penemuan tersebut, kata dia, Polres Cilacap menghubungi tim Penjinak Bom Unit Gegaba Purwokerto. Setelah mendatangi TKP sekitar pukul 13.30, tim kemudian mengevakuasi mortir ke tempat aman.
“Beratnya sekitar 17 kilogram, tinggi 78 sentimeter dengan diameter 41,4 sentimeter. Berbentuk milik peluru bertuliskan RM 49×17/430, S 33/56, T.4.2 M a5/56. Diduga mortir tersebut masih aktif,” pungkasnya.