M obil jenis Nissan Grand Livina bernomor polisi R-9085-SC yang dikemudian oleh Untung Budi Sartono (55), masuk ke aliran irigasi. Hal itu terjadi karena mobil lepas kendali, sebab sopir mengantuk. Selain Untung, di dalam mobil ada satu penumpang yakni Cahyani (23) yang merupakan keluarga sopir.
Kapolsek Kemangkon Iptu Damar Iskandar menjelaskan bahwa, kecelakaan terjadi sekira pukul 14.00 WIB. Lokasinya di ruas jalan raya Desa Karangkemiri, Kecamatan Kemangkon.
“Berdasarkan keterangan, peristiwa itu terjadi akibat sopir mengantuk dan kendaraan hilang kendali, lalu masuk saluran irigasi,” kata Iptu Damar Iskandar, Senin.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, lanjut Kapolsek, berawal saat mobil melaju dari arah selatan (Desa Bakulan) menuju utara (Desa Karangkemiri). Sampai di lokasi kejadian, mobil seperti hilang kendali. Kemudian mobil keluar jalur dan terjun bebas masuk saluran irigasi.
“Lokasi kejadian yang jalurnya menikung, sopir mengantuk dan kaget hingga akhirnya lepas kontrol dan terjun ke saluran irigasi,” ujarnya.
Meskipun terjun bebas, namun pengemudi dan penumpang selamat. Keduanya mengalami luka ringan. Namun kondisi mobil juga terdapat sejumlah kerusakan. Kedua korban dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Namun penumpangnya mengalami sejumlah luka dan dilarikan ke rumah sakit,” jelas kapolsek.
Peristiwa kecelakaan tersebut kemudian diserahkan penanganannya ke Unit Laka Satlantas Polres Purbalingga. Kendaraan yang masuk ke saluran irigasi kemudian dievakuasi dengan menggunakan mobil derek.
“Karena mobil masuk saluran irigasi, kita datangkan mobil derek untuk mengevakuasinya. Setelah berlangsung sekitar satu jam mobil akhirnya bisa diangkat dari lokasi,” kata Iptu Damar.
Kapolsek mengimbau kepada pengendara kendaraan bermotor apabila kondisi lelah dan mengantuk hendaknya jangan dipaksakan untuk mengemudi. Lebih baik istirahat sebentar untuk menghilangkan ngantuk agar tidak terjadi kejadian serupa.