Banjarnegara, serayunews.com
Seorang pencari ikan berasal dari Desa Garung, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Wonosobo itu akhirnya bisa diselamatkan tim SAR dari Arung Jeram Serayu (AJS) Banjarnegara. Si pencari ikan itu terjebak di tengah sungai selama sejam.
Dari informasi yang dihimpun, saat kejadian sekitar pukul 14.30 WIB, kondisi wilayah Banjarnegara cerah. Namun hulu dari Sungai Serayu yang ada di dataran tinggi Dieng terjadi hujan lebat, sehingga sungai meluap dengan cepat dan membuat orang tersebut terjebak di tengah sungai.
“Pengakuan korban, saat itu sedang mencari ikan dengan menggunakan jala, tiba-tiba air meluap, sehingga dia hanya bisa berdiam di atas batu hingga tim SAR datang menolong,” kata Kiki Sulistiyono manager operasional AJS Banjarnegara, Senin (21/6/2021).
Menurutnya, awalnya dia mendapatkan informasi dari masyarakat kalau ada warga yang terjebak. Di sisi lain, arus sungai saat itu sangat deras akibat hujan lebat di wilayah hulu sungai.
“Saat tim SAR mendekat, orang tersebut langsung melopmat ke tengah perahu, sehingga korban masih bisa diselamatkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kalakhar BPBD Banjarnegara Aris Sudaryanto melalui anggota tim SAR Kabupaten Banjarnegara Sumarlan mengatakan, kondisi Sungai Serayu memang termasuk unik. Sebab bisa suatu saat meluap dengan cepat saat terjadi hujan di wilayah hulu.
Meski begitu, sebenarnya masyarakat bisa mendapatkan ciri sungai yang akan meluap. Biasanya, sebelum terjadi luapan, arus sungai menjadi lebih kencang ditambah dengan konsidi air yang makin keruh.
“Bagi yang sudah paham, biasanya kalau tanda-tanda itu muncul, mereka langsung menepi dan keluar dari sungai. Jarak waktunya memang cepat, sehingga tak butuh waktu lama arus semakin deras dan air terus meluap, ini yang harus diwaspadai,” katanya.