SERAYUNEWS– Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto melakukan terobosan pemanfaatan limbah racik uang kertas sebagai bahan bakar energi alternatif. Jumlah limbah racik uang kertas yang telah diolah sebagai bahan bakar Co-Firing telah mencapai 160 ton.
Melalui kerjasama antara Bank Indonesia Purwokerto bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Cilacap, mereka mulai memanfaatan limbah racik uang kertas. Limbah dimanfaatkan sebagai bahan bakar Co-Firing Pembangkit Listrik di PT PLN Indonesia Power PLTU Jateng 2 Adipala Cilacap.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Mursidi dalam keterangannya menyebutkan, terobosan itu telah memecahkan Rekor MURI Jumlah Limbah Racik Uang Kertas (LRUK) Terbanyak sebagai Bahan Bakar Co-Firing Pembangkit Listrik.
Disebutkan, jumlah LRUK yang telah diolah sebagai bahan bakar Co-Firing telah mencapai 160 ton. Selanjutnya, langkah itu menorehkan Rekor Nasional sebagai Jumlah LRUK Terbanyak yang dimanfaatkan sebagai bahan bakar Co-Firing pembangkit listrik.
Penghargaan disahkan oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) pada tanggal 2 November 2023. Mursidi menyebutkan, terobosan yang dilakukan itu sebagai bentuk inovasi yang mendukung visi Bank Indonesia menjadi Bank Sentral ramah lingkungan di masa depan.
“KPwBI Purwokerto bersama dengan DPU memulai kerja sama pemanfaatan LRUK sebagai bahan bakar Co-Firing Pembangkit Listrik di PT PLN Indonesia Power PLTU Jateng 2 Adipala Cilacap,” tulis keterangannya di instagram Bank Indonesia Purwokerto, Senin (6/11/2023).
Kedepan, kegiatan dan bentuk kerja sama pemanfaatan LRUK tersebut dapat diperluas ke regional lainnya dan akan memperkuat komitmen Bank Indonesia dalam mendukung implementasi Green Economy.
“Ini merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaaan tugas Bank Indonesia, di bidang sistem pembayaran tunai,” jelas Mursidi.
Dalam kesempatan itu, Representatif MURI, Sri Widiati menyatakan bahwa ini adalah pencapaian yang belum pernah tercatat sebelumnya di Museum Rekor Indonesia.
“Kami dengan bangga memberikan penghargaan Jumlah Limbah Racik Uang Kertas Terbanyak sebagai Bahan Bakar Co-Firing Pembangkit Listrik,” jelasnya.