SERAYUNEWS-Warga pesisir Tegal dan Pemalang perlu waspada karena pada 6 September 2025 berpotensi terjadi banjir pesisir atau yang biasa disebut rob. Hal itu sesuai dengan peingatan dini dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tegal.
Melalui akun Instagramnya, BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal mengimbau warga pesisir Tegal dan Pemalang untuk waspada peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum. Sebab, fenomena itu berpotensi menyebabkan adanya banjir pesisir atau rob.
Rob tersebut diprediksi terjadi di pesisir utara Tegal dan Pemalang pada Sabtu 6 September 2025. Fenomena rob tersebut diprediksi terjadi pada pagi hari yakni dari pukul 05.00 WIB sampai 09.00 WIB.
Dijelaskan bahwa rob tersebut terjadi karena adanya aktvitas pasang air laut yang dapat mempengaruhi dinamika pesisir. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, maka rob berpotensi terjadi di pesisir utara Tegal dan Pemalang.
Potensi terjadinya rob membuat warga harus waspada. Rob secara umum berdampak pada aktivtas masyarakat di pelabuhan dan pesisir. Mereka yang terdampak misalnya adalah yang sedang melakukan bongkar muat di pelabuhan.
Kemudian, mereka yang terdampak adalah yang beraktivitas di permukimam pesisir serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat. BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tegal mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak pasang air laut maksimum. Masyarakat diimbau untuk udate informasi cuaca maritim dari BMKG.
Seperti diketahui, fenomena rob memang sering terjadi di pesisir pantai utara. Fenomena tersebut pasti akan berdampak pada aktivitas masyarakat. Atas fenomena itu, pemerintah mewacanakan akan membangun tembok raksasa di pesisir untuk menghalau air pasang di pantai utara Jawa.