Purbalingga, serayunews.com
“Tahun ini perayaan Cap Go Meh berlangsung semarak dan meriah. Dua tahun sebelumnya kita tidak melaksanakan kegiatan seperti ini, karena masih dalam kondisi pandemi. Saat ini setelah pandemi usai, Cap Go Meh dirayakan dengan meriah,” kata Ketua Klenteng Hok Tek Bio Mulyadiyanto didampingi sekretaris Andrian Ming.
Perayaaan diawali dengan sembahyang bersama mulai pukul 18 30 WIB. Setelah itu warga yang hadir disuguhi atraksi Barongsay dari grup Putra Harapan dan Wushu dari grup Garuda Sakti. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) bersama Dandim 0702 Letkol Inf Dipo Sabungan Lumban Gaol hadir dalam acara tersebut.
“Kami juga menyediakan 600 porsi lontong Cap Go Meh untuk disantap bersama-sama,” ungkapnya.
Bupati Tiwi dalam sambutannya di acara tersebut menyebutkan peringatan Cap Go Meh ini menjadi wujud dari indahnya bertoleransi dan bersatu dalam keberagaman.
“Purbalingga tidak berbeda dengan Indonesia, banyak sekali masyarakat yang berbeda agamanya, ras, etnis akan tetapi hal ini tidak membuat kita berbeda, karena perbedaan ini menjadikan kita satu sebagai masayrakat purbalingga,” katanya.
Hampir dua tahun terakhir dilanda pandemi covid-19, masyarakat Tionghoa tidak dapat melaksanakan peringatan Cap Go Meh. Tahun ini menjadi tahun pertama semenjak covid, peringatan Cap Go Meh kembali diadakan di Klenteng Hok Tek Bio Purbalingga.
“Dan antusiasme masyarakat juga sangat luar biasa, saya titip agar kerukunan ini senantiasa terjaga dengan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tiwi mengucapkan Gong Xi Fa Cai 2574 Kongzili kepada masyarakat Tionghoa yang ada di Kabupaten Purbalingga. Bupati berharap agar tahun yang baru ini senantiasa membawa kebaikan, kebahagiaan, kesuksesan, keberkahan dan kedamaian untuk semua.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas kontribusinya dalam menjaga kerukunan antar inter umat beragama di Kabupaten Purbalingga serta terima kasih atas dukungannya terhadap program-program pemerintah,” ujarnya.
Bupati Tiwi berpesan agar semangat kebersamaan dan bersatu dalam kebhinekaan harus selalu dijaga. Masyarakat Purbalingga harus senantiasa hidup rukun dan di tahun yang baru ini senantiasa membawa kedamaian bagi semuanya.
“Semoga kebaikan, kebahagiaan, kesuksesan, keberkahan dan kedamaian senantiasa menyertai kita semua,” imbuhnya.