SERAYUNEWS — Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Banjarnegara, Abidin Achmad menyampaikan, jumlah kasus demam berdarah di Banjarnegara terus meningkat.
Sejak Januari 2024 hingga saat ini, tercatat sebanyak 295 kasus demam berdarah yang telah terinput di wilayah tersebut.
Dari total 295 kasus, 128 di antaranya merupakan penderita laki-laki. Sementara 167 lainnya adalah perempuan. Meskipun jumlah kasus terbilang cukup tinggi, sebagian besar penderita telah berhasil sembuh.
“Alhamdulillah, sebagian besar penderita sudah sembuh dan kembali beraktivitas seperti biasa. Namun, kami tetap mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit ini.” katanya, Kamis (13/6/2024).
Ia juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam upaya pencegahan demam berdarah. Termasuk menguras dan menutup tempat penampungan air, mendaur ulang barang bekas yang bisa jadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Banjarnegara dr Latifa Hesti Purwaningtyas menyampaikan langkah preventif untuk mencegah demam berdarah.
dr Hesti menekankan, partisipasi aktif dari masyarakat sangat krusial dalam mengendalikan penyebaran demam berdarah.
“Mari bersama-sama kita jaga kebersihan lingkungan dan tingkatkan kewaspadaan agar Banjarnegara terbebas dari demam berdarah,” katanya.